BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

Friday, February 10, 2017

HAEDAR NATSIR : JANGAN ANGGAP SUARA MUHAMMADIYAH SEBAGAI MEDIA YANG PRIMORDIAL KARENA TERLAHIR DARI ORGANISASI ISLAM

Menginjak satu abad suara muhammadiyah sebagai majalah yang lahir sebelum kemerdekaan indonesia dan telah menjadi majalah tertua yang eksistensinya masih terjaga serta telah mendapatkan rekor muri, Ketua Umum pimpinan pusat muhammadiyah haedar natsir berharap dewan pers tidak menganggap majalah suara muhammadiyah sebagai media yang primordial karena terlahir dari organisasi islam. Majalah  suara muhammadiyah yang  dirintis oleh k.h. Ahmad dahlan dan haji fachrodin, majalah suara muhammadiyah (soeara moehammadijah) pertama kali terbit pada bulan dzulhijjah tahun 1333 h (1915 m). Sebagaimana diketahui muhammadiyah telah banyak ikut serta memperjuangkan kemerdekaan dan ikut serta mendirikan republic ini serta muhammadiyah yang ikut memberi saham untuk mensejahterakan, mencerdaskan, dan memajukan kehidupan bangsa ini. Dari hal itu pimpinan pusat muhammadiyah berharap majalah suara muhammadiyah harus dihargai dan mendapatkan tempat dihadapan dewan pers supaya majalah suara muhammadiyah tidak hanya menjadi bagian dari proses verifikasi dan perlakuan kebijakan dunia pers yang hanya mengandalkan pada formalitas atau hal hal yang bersifat verbal. Majalah suara muhammadiyah sendiri memiliki moto meneguhkan dan mencerahkan.
BACA LAINNYA PP MUHAMMADIYAH MENEGASKAN SERTIFIKASI & STANDARISASI KHATIB TIDAK PERLU PP MUHAMMADIYAH MENEGASKAN SERTIFIKASI & STANDARISASI KHATIB TIDAK PERLU
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online