BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Monday, May 4, 2020

MAJELIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PP MUHAMMADIYAH BAGIKAN BINGKISAN RAMADAN


Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan lakukan Penyerahan Bingkisan Ramadhan 1441H kepada kelompok dampingan Senin, 4 Mei 2020. 
Kegiatan yang bertajuk Ramadhan Berbagi ini merupakan kerjasama dengan Muhammmadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimeah Yogyakarta (DIY).
Bingkisan yang berjumlah total 275 paket sembako akan diserahkan kepada kelompok dampingan yang terdiri dari kelompok dampingan Asongan, UMKM yang berada di Kecamatan Kokap-Kulonprogo dan di Ngoro-oro-Gunung Kidul, Kelompok dampingan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bangun Akses Kemandirian (BANK) DIfabel Ngaglik dan Kelompok Gala Difabel Gamping (Gading), Kelompok petani yang tergabung di Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) dan Peternak di Sawangan-Magelang, Minggir-Sleman, Selo-Boyolali, dan Muntilan.


Penyaluran Bingkisan Ramadan kali ini dilakukan lebih awal, mengingat kondisi kebutuhan kelompok dampingan yang semakin sulit karena wabah pandemic covid-19. Dalam satu paket bingkisan Ramadan ini terdiri dari beras, minyak goreng, sarden kaleng, gula, teh, kecap, mie instan dan biskuit. Diharapkan Bingkisan ini bisa meringankan beban kebutuhan pokok kelompok dampingan. Sedangkan untuk pola pembagian ini akan dilakukan secara simbolis yang dihadiri oleh perwakilan dari kelompok dampingan tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk kepatuhan pada protokol kesehatan yang merlarang terjadinya pengumpulan masa.
Penyerahan secara simbolis akan dilakukan pada Senin 4 Mei 2020 bertempat di Gedoeng Moehammadijah, Jl KH Ahmad Dahlan, No No.103, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyerahan akan diberikan secara langsung oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin.
Nurul Yamin berharap Bingkisan Ramadan yang disalurkan lebih awal ini selain untuk menjaga dan mecukupi kebutuhan pokok kelompok dampingan selama masa pandemi covid-19, juga sebagai implementasi dakwah mengembirakan, serta keberpihakan Muhammadiyah kepada kelompok rentan yang selama masa wabah ini jarang mendapat perhatian dari pemangku kebijakan.




Thursday, April 16, 2020

RATUSAN PAKET SEMBAKO BAGI WARGA TERDAMPAK COVID-19


Hingga saat ini wabah virus covid-19 yang masih merebak hingga menimbulkan ratusan korban jiwa, masih belum usai. Kebutuhan ekonomi masyarakat akan dampak pandemi ini makin tergerus. Oleh sebab itu, lazismu dan kitabisa berkolaborasi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi. Hal ini perlu tindakan cepat agar kebutuhan masyarakat yang terdampak tetap terpenuhi. Relawan lazismu tengah sibuk memaketkan bahan pokok di kantor lazismu pusat, menteng, jakarta pada kamis, 16 april 2020, bantuan sembako akan segera dibagikan mulai hari ini ke masyarakat. Manager program lazismu pusat, falhan nian akbar, mengatakan,  sinergi penghimpunan mampu menjaring ratusan ribu orang baik dengan total donasi sebesar rp 166.425 juta. “dari donasi tersebut akan membantu 500 keluarga miskin dan rentan miskin, dengan total 500 paket sembako,” urainya. Lebih rinci paket hasil kolaborasi ini akan menyasar pekerja yang ada di sekitar informal yang terimbas dampak covid-19, antara lain ojek online, marbot, janda, supir angkutan umum, ustadz, pemulung hingga tukang parkir. Nantinya paket sembako dan kebutuhan pokok ini akan didistribusikan ke berbagai pelosok yang ada di wilayah jakarta, depok, dan bekasi. Dengan paket ini diharapkan dapat membantu para masyarakat miskin dan kelompok rentan dalam menghadapi pandemi virus yang mengganas tersebut. Lazismu mengajak masyarakat untuk bersama-sama aktif membantu mereka yang terdampak imbas wabah ini dengan berdonasi. Falhan mengungkapkan, lazismu di beberapa wilayah dan daerah di indonesia juga telah dan akan melakukan hal yang sama untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan karena keterbatasan akses ekonomi.
Sumber: media lazismu


Tuesday, January 8, 2019

Potret Indonesia 2019

Kemajuan zaman memasuki era industri 4.0,  gelombang disruption, serta perkembangan sains dan informasi teknologi yang kian canggih, membuat warga dunia dan tatanan dunia makin “tunggang langgang” kata Anthony Giddens.

Warga dunia dan tata dunia yang ramah menjadi penting untuk berbenah secara serentak, bila kehidupan dan kemanusiaan yang adil dan beradab, perdamaian dunia tetap ingin disemaikan untuk kesejahteraan dan keadilan warga dunia di belahan manapun. Pembangunan kota-kota hingga kabupaten di dunia,, wajib memperhatikan ekosistem alam dan lingkungan global. Demikian pula perencanaan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sarana dan prasana kehidupan warga dunia yang kian borderless, harus senantiasa bertumpu pada terjaganya ekosistem pl;anet bumi dan langit yang sehat dan ramah lingkungan.

Penduduk Indonesia yang kini mencapai 265.000.000 (Bank Dunia, 2018), pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan, program pembangunan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan bangsa yang terus membaik, termasuk infrastruktur jalan yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi antarkota dan kabupaten hingga pedesaan. Menyiratkan optimisme bangsa ini memasuki era inudstri 4.0 bahu membahu dengan negara lainnya di ASEA< ASIA, Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah. Tidak sedikit masalah dan ketimpangan pembangunan negeri ini yang dirasakan segenap bangsa. Koreksi atas paradigma, filisofi, perencanaan dan praksis bembangunan Indoiesia yang ramah lingkungan dan berkeadilan sosial, sebuah agenda kebijakan publik yang terus menerus perlu dikumandangkan.

Merujuk dinamika global dan kemajuan saintek sebagaimana dimaksud, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkepentingan memaparkan catatan-catatan evaluatif dan optimisme bangsa Indonesia memasuki 2019, kendatipun tahun politik (pemilu serentak pileg dan pilpres) menjadi bumbu dinamika demokrasi substantif negeri ini, yang patut kita rawat dan syukuri.

 


Wednesday, December 12, 2018

PP MUHAMMADIYAH TERIMA MASYARAKAT KORBAN TOL KENDAL

Pimpinan pusat muhammadiyah melalui majelis hukum dan ham pimpinan pusat muhammadiyah menerima warga masyarakat kendal yang tergabung dalam wadah perjuangan petani korban tol kendal P2KTK yang mana mana mereka warga masyarakat tersebut merasa dirugikan akibat pada proses pembangunan tol batang semarang yang sedang berjalan.
Trisno raharjo ketua majelis hukum dan ham pimpinan pusat Muhammadiyah yang menerima rombongan warga masyarakat tersebut di gedung pimpinan pusat muhammadiyah yogyakarta menyampaikan, dalam proses audiensi dengan masyarakat  tersebut beliau menangkap bahwa ada permasalahan yg dialami warga pada proses ganti rugi lahan. Prinsipnya petani menerima pembangunan jalan tol sebagai suatu bagian dari upaya memperlancar transportasi barang, orang dan lain-lain. Namun demikian, ada persoalan khsusus yang terjadi di wilayah kabupaten Kendal yaitu proses perhitungan ganti rugi yang tidak sesuai dengan data dan fakta yang dimiliki oleh masyarakat tuturnya.
Trisno melanjutkan, masyarakat masih meminta untuk melakukan penghitungan ulang dan sudah melakukan usaha untuk komunikasi dengan berbagai pihak di pemerintahan pusat, diantaranya ombudsman, sekretariat kabinet bahkan sudah bertemu dengan presiden.
“Bahkan sudah diintruksikan oleh presiden untuk dilakukan penghitungan yang benar sehingga masyarakat menerima hak nya dengan baik,” jelas Trisno.
Trisno menjelaskan bahwa pihaknya akan merespon dengan komunikasi secara tertulis dengan pihak yang terkait untuk segera menindaklanjuti putusan yang sudah ada.


Sunday, December 9, 2018

Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah menggelar peringatan  hari disabilitas internasional di gedung pimpinan pusat muhammadiyah yogyakarta minggu 8 desember 2018. Momen peringatan hari disabilitas ini tentunya tidak hanya dilakukan acara seremonial saja namun diharapkan melalui peringatan Hari disabilitas Internasional ini dapat mengembangkan wawasan masyarakat akan berbagai persoalan yang berkaitan dengan kehidupan penyandang disabilitas. Selain itu melalui peringatan ini juga mengajak berbagai pihak memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat dan hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas. Peringatan hari disabilitas internasional ini mengambil tema “Memberdayakan Penyandang Disabilitas, Memastikan Inklusifitas dan Kesetaraan” merujuk pada tema yg diusung oleh PBB serta Tema Nasional adalah “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”. Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendorong berbagai pihak memastikan dalam pelaksanaan pembangunan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau Sustainable Development Goals/SDG’s). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau Sustainable Development Goals/SDG’s) merupakan agenda pembangunan dunia yang diterbitkan pada tahun 2015 untuk mencapai kesejahteraan seluruh umat manusia. Dokumen yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2030 ini merupakan kesepakatan internasional yang disetujui oleh semua anggota PBB, sehingga menjadi dokumen yang komprehensif dan inklusif. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki 17 tujuan dan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Ketujuh belas tujuan tersebut meliputi: tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energy bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industi inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan pemukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tanggah, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai penyandang disabilitas dan juga dampingan majelis pemberdayaan masyarakat pp muhammadiyah.

Wednesday, November 8, 2017

KOKAM GARUT SIAP KAWAL TABLIG AKBAR USTADZ BACHTIAR NASIR

foto by fp pemuda muhammadiyah kabupaten garut
Dian noviar nugraha panglima komando kesiapsiagaan angkatan muda muhammadiyah daerah garut, menyatakan kokam garut siap mengawal tabligh akbar ustadz bachtiar nasir yang akan diadakan di alun-alun garut 11 november mendatang. Pasukan kokam akan hadir sebagai undangan dan mendengarkan tausyiah serta menerjunkan pasukan kokam untuk pengamanan agenda tabligh akbar,” katanya. Sebelumnya terdapat surat yang beredar di media sosial bahwa ada penolakan terhadap ustadz bachtiar nasir yang akan mengisi di acara tabligh akbar di alun alun garut. Menurutnya penolakan tersebut tidak elok dipandang. Karena akan berpengaruh pada dilematis publik dalam hal saling bersosial di lingkungan masyarakat. “ini perlu kedewasaan dari masing-masing pihak tambahnya pungkasnya”. Dirinya menyarankan kepada aliansi umat islam supaya membuka ruang tabayun dan ruang komunikasi untuk duduk bersama perihal adanya pro dan kontra antara aliansi umat islam sebagai penyelenggara dan dari unsur pcnu garut yang merasa keberatan dengan beberapa hal pertimbangan menurut versi nya masing-masing. “tabayun dan membuka ruang komunikasi adalah sebuah kunci untuk menjaga kondusifitas bagi kab. Garut tercinta ini. Adapun peran aparat tni dan polri disini sangat diperlukan apalagi dari pihak mui garut sudah turun tangan untuk menengahi perbedaan pandangan ini,” tuturnya.


Tuesday, November 7, 2017

MUHAMMADIYAH LAKUKAN PROGRAM KEMAKMURAN HIJAU DI KABUPATEN BERAU

Mutaqqin – Manager Program Restorasi Ekosistem Hutan Tropism  PP Muhammadiyah Menjelaskan Bahwa Sejak Dua Tahun Yang Lalu Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bekerjasama Dengan Millennium Challenge Account-Indonesia Lakukan Pendampingan Kepada Masyarakat Berau Yang Berada Di Tiga Lokasi Yaitu Dikampung Long keluh, Kampung Siduung Indah, Dan Dikampung Batu Rajang, Ditiga Kampung Ini Majelis Pemberdayaan Masyarakat Melakukan Pendampingan Kepada Masyarakat, Menguatkan Masyarakat Dan Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Dalam Mengelola Kawasan Hutan. Dengan Program Kemakmuran Hijau Di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Majelis Pemberdayaan Masyarakat Dan M-C-A-I Berkomitmen Untuk Fokus Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Dan Memfungsikan Hutan Kembali Sebagai Ekosistem Yang Harus Dijaga Melalui Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Masyarakat Sendiri Merasa Sangat Terbantu Sekali Atas Pemberian Dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah.
Selanjutnya, Mutaqqin Menambahkan Saat Ini Majelis Pemberdayaan Masyarakat  Sedang Tahap Membangun Kelembagaan, Salah Satunya Ialah Koperasi.  Yang Mana Koperasi Ini Sudah Melakukan Pelatihan Pelatihan Sehingga Koperasi Ini Sebagai Penguatan Ekonomi Masyarakat Dan Semua Potensi Potensi Yang Ada Dimasyarakat  Dapat Ditampung Oleh Koperasi  Serta Disalurkan Ke Pihak Luar. Selain Itu Juga Majelis Pemberdayaan Masyarakat Sedang Melakukan Kerja Sama Dengan Perusahaan Perusahaan Dikawasan Hutan Sehingga Perusahaan Perusahaan Tersebut Mau Membeli Hasil Hasil Yang Dikeluarkan Oleh Koperasi.


Saturday, October 21, 2017

PERLUNYA EDUKASI PENGURANGAN RESIKO BENCANA BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Penyandang Disabilitas Sering Kali Menjadi Kelompok Yang Paling Beresiko Menjadi Korban Akibat Bencana, Hal Itu Dikarenakan Minimnya Pengetahuan Penyandang Disabilitas Mengenai Resiko Akibat Kebencanaan. Melalui Forum Penguatan Hak Penyandang Disabilitas, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menggelar Uji Coba Buku Panduan Pembelajaran Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana, Bagi Penyandang Disabilitas Di Sekolah. Kegiatan Ini Diselenggarakan Di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 14-10-2017. Kegiatan Ini Sebagai Bentuk Metode Penyempurnaan Draf Buku Panduan, Sehingga Mudah Untuk Di Terapkan Bagi Penyandang Disabilitas Di Sekolah Luar Biasa Maupun Sekolah Inklusi. Disamping Itu, Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana Ini Memerlukan Praktek Dan Simulasi Yang Dapat Dilakukan Dalam Kegiatan Ekstrakulikuler Seperti Pramuka Jelas Arni Surwanti – Ketua FPHPD. Arni Berharap, Kedepannya Semua Sekolah Luar Biasa Dan Sekolah Inklusi Di Indonesia, Dapat Mengajarakan Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana. Dengan Demikian Semua Penyandang Disabilitas Mempunyai Kemampuan Menyelamatkan Diri Sendiri Ketika Terjadi Bencana.

Monday, April 24, 2017

MDMC LAKUKAN RECOVERY DAN TRAUMA HEALING DI PONOROGO

Bencana Tanah Longsor Yang Terjadi Di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur Mengakibatkan Beberapa Warga Hilang Tertimbun. Muhammadiyah Disaster Management Center Turut Serta Dalam Evakuasi Bencana Tersebut. M-D-M-C Mengirimkan Tim Relawan Ke Kabupaten Ponorogo Sejak Hari Pertama Peristiwa Tanah Longsor Terjadi. Tim Relawan Yang Di Kirimkan Oleh M-D-M-C Selain Melakukan Evakuasi Korban, Kemudian Membuat Dapur Umum Untuk Masyarakat Serta Pendampingan Untuk Para Pengungsi Khususnya Anak-Anak Yang Kehilangan Keluarganya, Kemudian Tindakan Lebih Jauhnya Yakni, Diarahkan Hingga Recovery Relokasi Rumah Jelas Budi Setiawan – Ketua Mdmc Pp Muhammadiyah.Kemudian Budi Setiawan Menambahkan, Tim Relawan M-D-M-C Yang Terjun Ke Kabupaten Ponorogo Masih Berada Di Lokasi Longsor Hingga Saat Ini, Namun Proses Evakuasi Diberhentikan Dikarenakan Daerah Yang Rawan. 

Monday, February 13, 2017

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN GEDUNG GRHA SUARA MUHAMMADIYAH

Suara Muhammadiyah Kembali Membuat Gebrakan Baru Di Awal Tahun Ini, Yakni Pembangunan Gedung Grha Suara Muhammadiyah Yang Terletak Di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan. Peletakan Batu Pertama Dihadiri Oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Natsir Beserta Jajarannya, Pimpinan Umum Suara Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif, Ketua Pp Aisyiyah, Kapolda Diy, Serta Wali Kota Yogyakarta Non Aktif, Haryadi Suyuti. Adapun Keberadaan Gedung Grha Suara Muhammadiyah Ini Di Nilai Sebagai Upaya Muhammadiyah Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Serta Melestarikan Budaya Literasi Atau Iqra Jelas Haedar Natsir – Ketua Umum Pimpinan Pusat  Muhammadiyah. Selanjutnya Haedar Natsir Manambahkan, Bahwa Bangunan Grha Suara Muhammadiyah Ini Merupakan Monumen Sejarah Yang Menjadi Saksi Masa Lampau Kelahiran Suara Muhammadiyah Pada Masa Ahmad Dahlan, Sekaligus Proyeksi Muhammadiyah Di Abad Ke-Dua. Pembangunan Grha Suara Muhammaiyah Diperkirakan Sudah Dapat Ditempati Pada Bulan November 2017 Mendatang, Bertepatan Dengan Milad Muhammadiyah.

Saturday, February 11, 2017

MEMASUKI ABAD KE 2 EKSISTENSI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH SEMAKIN BERKEMBANG PESAT


Eksistensi majalah suara muhammadiyah di usianya yang ke seratus dua tahun terus mengalami kemajuan yang sangat pesat yang dibuktikan dengan dibangunnya gedung baru grha suara muhammadiyah. Untuk bertahan diwaktu yang tidak singkat, suara muhammadiyah terbukti mampu mempertahankan idealisme pencerahan dan kemajuan yang dimiliki pendirinya, kyai haji ahmad dahlan. Perkembangan amal usaha muhammadiyah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat tiga tahun terakhir, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya oplah yang dihasilkan majalah suara muhammadiyah serta gebrakan baru yaitu pembangunan gedung grha suara muhammadiyah yang terletak di jalan ahmad dahlan yogyakarta. Untuk terus mempertahankan eksistensi suara muhammadiyah selama seratus dua tahun ini tentunya bukan hal yang mudah, pimpinan umum suara muhammadiyah sekaligus mantan ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah buya syafi’i ma’arif mengatakan bahwa suara muhammadiyah dapat terus bertahan karena kekuatan iman, dan mampu mempertahankan idealisme pencerahan dan kemajuan yang dimiliki ahmad dahlan sebagai pendiri suara muhammadiyah. Selanjutnya dengan perkembangan suara muhammadiyah ini diharapkan mampu menjadi ajang untuk melestarikan budaya baca bagi seluruh kalangan.

Friday, February 10, 2017

HAEDAR NATSIR : JANGAN ANGGAP SUARA MUHAMMADIYAH SEBAGAI MEDIA YANG PRIMORDIAL KARENA TERLAHIR DARI ORGANISASI ISLAM

Menginjak satu abad suara muhammadiyah sebagai majalah yang lahir sebelum kemerdekaan indonesia dan telah menjadi majalah tertua yang eksistensinya masih terjaga serta telah mendapatkan rekor muri, Ketua Umum pimpinan pusat muhammadiyah haedar natsir berharap dewan pers tidak menganggap majalah suara muhammadiyah sebagai media yang primordial karena terlahir dari organisasi islam. Majalah  suara muhammadiyah yang  dirintis oleh k.h. Ahmad dahlan dan haji fachrodin, majalah suara muhammadiyah (soeara moehammadijah) pertama kali terbit pada bulan dzulhijjah tahun 1333 h (1915 m). Sebagaimana diketahui muhammadiyah telah banyak ikut serta memperjuangkan kemerdekaan dan ikut serta mendirikan republic ini serta muhammadiyah yang ikut memberi saham untuk mensejahterakan, mencerdaskan, dan memajukan kehidupan bangsa ini. Dari hal itu pimpinan pusat muhammadiyah berharap majalah suara muhammadiyah harus dihargai dan mendapatkan tempat dihadapan dewan pers supaya majalah suara muhammadiyah tidak hanya menjadi bagian dari proses verifikasi dan perlakuan kebijakan dunia pers yang hanya mengandalkan pada formalitas atau hal hal yang bersifat verbal. Majalah suara muhammadiyah sendiri memiliki moto meneguhkan dan mencerahkan.
BACA LAINNYA PP MUHAMMADIYAH MENEGASKAN SERTIFIKASI & STANDARISASI KHATIB TIDAK PERLU PP MUHAMMADIYAH MENEGASKAN SERTIFIKASI & STANDARISASI KHATIB TIDAK PERLU

Thursday, January 26, 2017

PENGEMBANGAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH OLEH AISYIYAH WONOSOBO

Sebagai Organisasi Perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah Yang Berusia Hampir Seratus Tahun Telah Memiliki Berbagai Pengalaman Dalam Berkontribusi Memajukan Perempuan Indonesia Di Berbagai Bidang Kehidupan, Baik Di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Penyadaran Hukum, Pendidikan Politik, Serta Pemberdayaan Perempuan. Pengalaman Aisyiyah Yang Mumpuni Di Berbagai Bidang Juga Ditunjukkan Oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonosobo Jawa Tengah Dalam Membantu Masyarakat Wonosobo Melalui Berbagai Amal Usaha Yang Dimiliki Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonosobo. Adapun Amal Usaha Yang Dimiliki Oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonosobo Adalah Tiga Puluh Tujuh Tk Aisyiyah Dan Dua Puluh Empat Kelompok Bermain Aisyiyah.  Selain Di Bidang Pendidikan, Asiyiyah Juga Bergerak Di Bidang Kesehatan Seperti Dana Sehat Aisyiyah Yang Dapat Digunakan Masyarakat Untuk Berobat. Selain Itu Saat Ini Pda Aisyiyah Tengah Meningkatkan Program Dana Sehat Untuk Anak Sekolah Tk Dan Paud Yang Bekerjasama Degan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Jelas Arti Priyati – Wakil Ketua Pda Wonosobo.  

Tuesday, January 24, 2017

MPM : MINIMALISIR KONFLIK DENGAN PENDEKATAN PERSONAL

Banyaknya Konflik Yang Terjadi Antar Kelompok Atas Berbagai Kepentingan Yang Belakangan Ini Sering Terjadi Tentunya Membuat Masyarakat Semakin Resah. Untuk Meminimalisir Berbagai Konflik Yang Muncul Ke Permukaan, Diperlukan Adanya Pendekatan Personal Yang Intensif Dimulai Dari Dalam Kelompok Itu Sendiri. Ditemui Dalam Diskusi Terbuka Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wuri Rakhmawati Selaku Divisi Komunitas Khusus MPM PP Muhammadiyah Menilai, Pendekatan Personal Yang Intensif Mampu Meredam Konflik Yang Terjadi Di Dalam Kelompok Seperti Adanya Beberapa Perbedaan Pendapat, Perbedaan Pemikiran, Ataupun Perbedaan Pemahaman. Selain Meredam Konflik Di Dalam Kelompok, Pendekatan Personal Yang Intensif Juga Dapat Menghindari Terjadinya Penyebaran Konflik Antar Kelompok. Selanjutnya Wuri Rakhmawati Menambahkan, Perbedaan Yang Ada Dalam Kelompok, Jangan Sampai Disimpan Secara Individu Namun Harus Di Sampaikan Secara Terbuka Di Dalam Kelompok, Sehingga Dapat  Didiskusikan Bersama Untuk Membentuk Kesadaran Dalam Mencapai Tujuan Bersama.

Thursday, January 19, 2017

UNISA JALIN KERJA SAMA DENGAN RS PKU WONOSOBO

Universitas Aisyiyah Yogyakarta Melakukan Kunjungan Ke Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Dalam Rangka Menjalin Kerjasama. Kunjungan Unisa Kali Ini Merupakan Rangkaian Dari Program Kerjasama Antara Unisa Sebagai Penyedia Ilmu Dan Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Sebagai Penyedia Lapangan Pekerjaan. Adapun Bentuk Kerjasama Ini Diawali Dengan Penempatan 16 Mahasiswa Profesi Perawat Untuk Melakukan Praktik Di Rs Pku Muhammadiyah Wonosobo. Ketua Progam Studi Ilmu Keperawatan Ruhyana Mengatakan Bahwa Kedepan, Rs Pku Muhammadiyah Tidak Hanya Dijadikan Sebagai Ladang Praktek Bagi Mahasiswa Program Studi Ners Saja, Namun Program Studi Lain Seperti Psikologi, Akuntansi, Radiologo Fisioterapi Serta Komunikasi Juga Akan Ditempatkan Praktek Di Rumah sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Sesuai Dengan Bidangnya Masing-Masing.Selanjutnya Ruhyana Menambahkan, Unisa Akan Memberikan Hibah Sebanyak 21 Unit Komputer Secara Bertahap Sebagai Penunjang Kinerja Dan Kelengkapan Sarana Prasarana Bagi Mahasiswa Yang Melakukan Prektek Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Ini.

Wednesday, January 11, 2017

SURYA LED DAPAT MENJADI PRODUK KEBANGGAAN MUHAMMADIYAH

Lazismu Telah Meluncurkan Lampu Surya Led. Produk Ini Dibuat, Tidak Hanya Untuk Memberikan Keunggulan Dengan Harga Terjangkau, Namun Juga Mengajak Masyarakat Untuk Berinfak Dan Bersodakoh.Lazismu Tak Pernah Kehabisan Ide Dan Gagasan Untuk Menarik Masyarakat Untuk Ikut Berinfak Dan Sodakoh. Kali Ini Lazismu Bekerjasama Dengan Salah Satu Perusahaan Elektrik, Untuk Membuat Dan Memproduksi Lampu Surya Led. Menurut Direktur Lazismu, Andar Nubowo, Produk Surya Led Ini Tidak Hanya Memberikan Keunggulan Dengan Harga Yang Relatif Terjangkau. Tetapi Juga, Dengan Membeli Produk Ini, Masyarakat Telah Berinfak Sebesar 2000 Rupiah Kepada Lazismu.Selain Itu, Andar Menjelaskan Produksi Dari Surya Led Ini Memiliki Visi Sosial, Yaitu Dengan Memberdayakan Masyarakat Yang Membutuhkan Pekerjaan. Dan Sejauh Ini, Semenjak Peluncurannya Pada Sabtu, 7 Januari Lalu, Surya Led Ini Mendapat Respon Yang Luar Biasa Dari Masyarakat. Surya Led Ini Telah Di Viralkan Di Media Sosial Sebanyak Lima Belas Sampai Dua Puluh Ribu. Dan Andar Yakin Produk Ini Dapat Menjadi Keunggulan Muhammadiyah, Yang Mampu Meningkatkan Rasa Cinta Produk Indonesia.

Wednesday, January 4, 2017

LAUNCHING KOMUNITAS SAHABAT DIFABEL BERBASIS JARINGAN KAMPUS MPM

Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Melaunching Komunitas Sahabat Difabel Berbasis Jaringan Kampus Untuk Memberikan Edukasi. Launching Komunitas Sahabat Difabel Menjadi Salah Satu Bentuk Riil Majelis Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Pelopor Untuk Mengajak Masyarakat Lebih Peduli Terhadap Kaum Penyandang Disabilitas. Selain Itu, Mpm Juga Melakukan Berbagai Pendamingan Advokasi Bagi Penyandang Disabilitas Yang Menjadi Korban Dalam Berbagai Kasusjelas Latifah  Iskandar – Ketua Pp Aisyiyah.Selanjutnya Latifah Iskandar Berharap Dengan Di Launchingnya Komunitas Sahabat Difabel Berbasis Jaringan Antar Kampus, Kaum Difabel Dapat Ter-Edukasi Sehingga Dapat Semakin Eksis Dan Memberikan Dampak Positif.

FASILITAS UNTUK KAUM DIFABEL BELUM TERPENUHI

Muhammadiyah Sebagai Organisasi Sosial Keagamaan Melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mengajak Masyarakat Untuk Lebih Peduli Terhadap Kaum Penyandang Disabilitas, Salah Satunya Adalah Dengan Mendukung Aksesibilitas Bagi Kaum Difabel Di Seluruh Daerah Untuk Memudahkan Kaum Difabel Dalam Melakukan Aktifitas, Serta Mengkritisi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 Yang Menyatakan Bahwa Kaum Difabel Sekedar Hanya Untuk Dikasihani Ungkap Sarjito – Wakil Ketua Mpm Pp Muhammadiyah. Sarjito Jga Berharap, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Dapat Bekerja Dengan Pemerintah Kabupaten Kota Untuk Terus Membantu Memberikan Fasilitas Bagi Kaum Difabel Terutama Untuk Meningatkan Akses Publik Agar Penyandang Disabilitas Dapat Melakukan Aktifitas Secara Mandiri. 

Wednesday, December 28, 2016

UPAYA MUHAMMADIYAH DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN

Konservasi Keanekaragaman Hayati Dan Lingkungan, Serta Deforestasi Dan Degrasi Lahan Menjadi Isu Dunia Yang Juga Harus Ditanggapi Serius Oleh Pihak Indonesia Mengingat Isu Dunia Tersebut Merupakan Problem Krusial Bagi Bangsa. Menanggapi Hal Tersebut, Muhammadiyah Sebagai Organisasi Sosial Keagamaan Telah Melakukan Berbagai Upaya Dalam Menghadapi Permasalahan Alam Dan Konservasi Lingkungan, Diantaranya Yaitu Pedoman Hidup Warga Muhammadiyah Mengenai Bab Yang Berkaitan Dengan Kehidupan Islami Dalam Memelihara Lingkungan Hidup Serta Musyawarah Nasional Majelis Tarjih Dan Tajdid Mengenai Tata Kelola Air Agung Danarto – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah.Selanjutnya Dengan Adanya Majelis Lingkungan Hidup, Muhammadiyah Dapat Berkontribusi Dalam Kegiatan Memperbaiki Kelestarian Alam,  Serta Konservasi Keanekaragaman Hayati Yang Ada Di Indonesia.

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH APRESIASI KEGIATAN FGD MENGENAI KONSERVASI ALAM DAN LINGKUNGAN

Kegiatan Focus Group Discussion Yang Diselenggarakan Oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat Serta Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yang Bekerjasama Dengan Organisasi Bijak, Mengundang Apresiasi Baik Dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yang Diwakili Oleh Agung Danarto Selaku Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yang juga Hadir Dalam Forum Fgd Yang Dilaksanakan Di Yogyakarta Tersebut. Menurutnya, Dengan Keadaan Lingkungan Alam Indonesia Saat Ini, Kebutuhan Organisasi-Organisasi Yang Peduli Terhadap Alam Dinilai Sangat Penting Untuk Mengejar Keterlambatan Dalam Perbaikan Alam Dan Lingkungan Hidup Jelas Agung Danarto – Sekretaris Pp Muhammadiyah .Selanjutnya Agung Danarto Menambahkan Setelah Kegiatan Fgd Mengenai Konservasi Alam Dan Lingkungan Ini Mampu Ditindak Lanjuti Dengan Upaya-Upaya Yang Terstruktur Dan Sistematis Sehingga Bisa Melibatkan Organ M-L-H Dan M-P-M Sampai Tingkat Bawah. Selain Itu Dengan Fgd Ini Juga Diharapkan Mampu Menghasilkan Rumusan Yang Konkrit Dan Detail Yang Mampu Dikerjakan Secara Bersama.
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online