BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Showing posts with label AUM Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label AUM Pendidikan. Show all posts

Tuesday, October 19, 2021

Najwa Shihab Ingatkan Tanggung Jawab Mahasiswa Adalah Untuk Negeri

 


Menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah kemewahan dimana tidak semua orang bisa mencicipi kemewahan ini. Bahkan, berdasarkan data yang didapatkan hanya 30% hingga 34% anak muda yang bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Duduk di bangku perkuliahan, merupakan sebuah tanggung jawab dan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini diungkapkan oleh najwa shihab, s.h., ll.m., pendiri narasi, saat menjadi pembicara dalam acara pembukaan masa ta’aruf (mataf) universitas muhammadiyah yogyakarta (umy) 2021 pada senin (13/09).

Dengan mengangkat tema intelektual islam merdeka menggapai indonesia emas, mataf umy 2021 kembali dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Selain najwa, dua pembicara lain yang hadir adalah prof. Drh. Aris junaidi, ph.d., direktur pembelajaran dan kemahasiswaan kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi, serta prof. Dr. Mukti fajar nur dewata, s.h., m.hum, ketua komisi yudisial republik indonesia periode 2021-2023. Menurut najwa, pengalaman dan koneksi yang didapatkan selama masa kuliah merupakan hal yang penting di samping nilai dan prestasi. Apalagi lingkup pergaulan yang ada di umy sangat luas, ditambah dengan hadirnya para mahasiswa asing. “sebagai mahasiswa baru kalian sangat beruntung, tidak hanya karena berhasil menjadi mahasiswa namun karena berkuliah di umy. Dengan tanggung jawab yang besar, tuntutan kalian untuk sukses pun semakin besar dan datang dari berbagai pihak, untuk itu waktu 4 tahun berkuliah ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” imbuh pembawa acara mata najwa ini. Dengan kondisi negeri yang sedang tidak baik-baik saja, najwa berpesan kepada mahasiswa agar dapat mengisi kekosongan peran yang ada. Karena sejak dulu, anak muda selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa. “wajarlah negeri ini banyak berharap pada mahasiswa untuk lebih berani bersuara dan menunjukan keberpihakan terhadap isu-isu publik dan republik,” ungkapnya.  Lebih lanjut, najwa berpesan kepada para mahasiswa baru agar mengingat bahwa tanggung jawab yang diemban tidak hanya ada pada diri sendiri dan keluarga namun juga kepada negeri ini. “ada beberapa skill yang penting untuk dimiliki sebagai kompetensi masa depan untuk menjadi manusia yang lebih berdaya yakni; berorientasi tindakan, berprinsip, inovatif, berkomitmen, mandiri, reflektif, bekerjasama, cerdas, dan komunikatif. Tapi yang paling penting ialah integritas dan idealis,”

Mahasiswa Harus Bersinergi Bangun Bangsa

 


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Ke-14, pada Senin (27/09) di ruang Sidang gedung AR. Fachrudin B UMY. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dihadiri oleh seluruh BEM dari 170 universitas di Indonesia baik secara daring ataupun luring.

Rakernas BEM-SI ke 14 ini  mengusung Tema “Satukan Gagasan Bangun Indonesia Berkemajuan”. Dalam kesempatan ini juga turut hadir Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, S.E., M.M dan Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan , S.E., M.P.P., Ph.D yang sama-sama memberi pesan kepada mahasiswa agar bersinergi untuk membangun bangsa. 

Laksamana Yudo berpesan kepada para peserta Rakernas dalam membangun bangsa, sebagai kaum akademisi, memiliki kecerdasan akademik saja tidak cukup. “Yang perlu kita bangun bukan hanya badan atau raganya, tetapi jiwa juga karakter yang kuat. Sebagai mahasiswa yang ingin membangun bangsa, yang kita bangun bukan hanya kecerdasan akademik semata, tetapi juga kecerdasan emosional juga moral,” jelasnya. Ia juga berpesan kepada mahasisiswa agar tetap bersinergi bahu membahu membangun bangsa serta menyatakan kesiapannya dalam bersinergi bersama mahasiswa. 

 “Sebagai penerus bangsa, harus memiliki karakter yang kuat, diikuti kemampuan berkolaborasi dan bekerjasama yang baik, hal ini akan menjadikan kalian pencetak sejarah yang unggul. Saya akui bahwa kami TNI AL kurang dekat dengan mahasiswa, namun bersamaan dengan ini saya berkomitmen untuk siap membantu apa yang mahasiswa butuhkan dalam membangun negeri ini, jangan takut juga jangan sungkan untuk mengajak kami dalam bersinergi untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi,” imbuhnya. Laksamana Yudo juga menawarkan kepada peserta Rakernas bila ingin mengadakan Rakernas di atas kapal perang milik TNI, pihaknya bersedia agar para mahasiswa bisa mengetahui kejayaan dan kehebatan lautan Indonesia. 

Hal senada juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Ia berpesan kepada mahasiswa agar bersatu, menjadi pribadi solutif, dan menyatukan gagasan dalam membangun bangsa. 

“Menjadi Indonesia itu adalah sesuatu yang tak mudah dan luar biasa. Berasal dari berbagai daerah, bukan hanya Jawa, Kalimantan, Papua, dan suku budaya lainnya. Kita adalah satu bangsa yang hebat, Indonesia. Itulah kenapa kita harus bersatu, walaupun berasal dari pemikiran yang berbeda kita harus tetap satu gagasan yang sama dalam membangun Indonesia ini. Jangan sampai Rakernas ini menghasilkan pemikiran yang tidak actionable. Buatlah terobosan untuk membangun negeri ini. Jadilah pribadi yang solutif bagi permasalahan yang ada di masyarakat,” papar Anis. 

Sementara itu, Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM dalam sambutannya juga berpesan mahasiswa harus bisa seimbang dalam menilai sesuatu. “BEM adalah badan eksekutif mahasiswa yang mempunyai privilege untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa yang lain ataupun masyarakat luas. Namun mahasiswa juga harus bisa seimbang serta adil dalam menilai atau mengkritik sesuatu. Dalam membangun bangsa ini jika kita menilai dari satu sisi saja rasanya tidak adil, maka kita harus melihatnya dari berbagai sisi yang berbeda,” tutur Gunawan.  

Ia juga berharap Rakernas ini bisa menghasilkan gagasan-gagasan baru dan solutif bagi permasalahan nyata yang ada di masyarakat. “Mahasiswa juga bagian dari penyambung lidah masyarakat, saya harap dalam Rakernas ini bisa menghasilkan pemikiran dan gagasan yang solutif bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, kalianlah calon penerus bangsa, bangunlah bangsa ini dengan pemikiran kalian yang luar biasa,” pungkasnya.

Friday, October 15, 2021

PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA MENGGELAR VAKSINASI


Pemerintah Indonesia saat ini masih mengejar cakupan vaksinasi yang dilakukan diseluruh Indonesia dengan menggandeng beberapa pihak untuk bekerja sama dalam program vaksinasi.

Melihat banyaknya masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19 Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta menggelar vaksinasi Bersama Kodim 0729 Bantul, Medical Counselling Committee, Badan Amil Zakat Nasional dan Kepolisian Bantul pada Kamis, 14 Oktober 2021 yang dilaksanakan di Kompleks Masjid Taqorrub Kanggotan Pleret Bantul dengan sasaran vaksinansi 1.090 dosis vaksin Sinovac untuk santri dan masyarakat. sebelumnya vaksinasi tahap 1 telah dilakukan pada tanggal 20 september dan pada tahap 2 ini vaksinasi berjalan lancar dan tertib dengan 12 Tenaga Kesehatan dari Kodim 0729 Bantul, 5 Tenaga Kesehatan dari Medical Counselling Committee dibantu oleh panitia MBS dengan keamanan yang ketat oleh Kepolisian agar tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan tidak berkerumun. Dengan adaya program vaksinasi di Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta ini Directur MBS Kamiludin berharap “Program vaksinasi ini dapat mengurangi penularan virus corona saat ini”.


Wednesday, December 2, 2020

ERMELINDA A.HALE SEORANG BIARAWATI YANG LULUS PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG



Keberadaan Muhammadiyah nyata menjaga pluralitas dan kemajemukan di indonesia. Melalui amal usahanya manfaat yang diberikan dapat dirasakan oleh semua kalangan.

Ermelinda a.Hale seorang mahasiswi pendidikan guru dan sekolah dasar di universitas pendidikan muhammadiyah sorong(UNIMUDA) berhasil menyelesaikan pendidikan dan ikut yudisium sarjana angkatan  XIII tahun akademik 2019-2020 pada tanggal 30 september 2020.

Ermelinda adalah seorang Biarawati yang berasal dari Kupang Nusa Tenggara Timur dan telah memilih berkuliah di universitas pendidikan muhammadiyah sorong(UNIMUDA). Keputusan berkuliah di unimuda karena terkait pilihan  jurusan pendidikan guru sekolah dasar dan rekomendasi dari pimpinan terikat Maria Mediatrik.

Ermelinda bersyukur bisa merasakan iklim pendidikan di muhammadiyah. Menurutnya, meskipun berbeda agama dan profesi dirinya tidak merasa sendirian. Belajar di lembaga pendidikan milik muhammadiyah memberikan kenyamanan baginya.

Selama belajar di unimuda  ermelinda banyak menemukan keberagaman. Walaupun banyak perbedaan baik suku, budaya maupun agama tetapi ada saling menghormati, saling mendukung dalam pendidikan, meskipun berbeda namun selalu nampak persatuan didalamnya.

Ermelinda juga bercerita ketika dirinya dan teman teman non muslim lainnya harus mengikuti salah satu mata kuliah yang ada di unimuda yaitu bahasa arab.

Awalnya merasa berat dan kaku karena belum pernah menulis tulisan arab , dan  tulisannya miring miring.namun berkat bimbingan dosen dan bantuan teman teman muslim akhirnya bisa jelasnya.

Di unimuda sendiri terdapat rumah mahasiswa multikultural , tempat berkumpulnya mahasiswa dan dosen untuk berbagi pengalaman, rumah ini memiliki persyaratan unik yaitu mahasiswa yang berkumpul harus lebih dari dua suku.

Kedepan ia berharap Unimuda tetap berjaya dan mencerdaskan anak anak bangsa khususnya pendidik muda yang ada di papua barat serta  terus disiplin dan lebih baik .


Wednesday, August 21, 2019

SATU ABAD TAMAN KANAK 'AISYIYAH BUSTANUL ATFAL (ABA)



Tepat tanggal 21 agustus 2019 ini Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) berumur satu ABAd. Taman kanak yang diinisiasi dan digerakkan oleh organisasi perempuan sayap Muhammadiyah ini lahir sebagai upaya penguatan terhadap konsepsi keluarga dan perlindungan anak (generasi penerus).
Ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar momentum milad satu ABAd TK ABA menjadi tonggak bersejarah untuk meproyeksikan dan memobilisasi potensi dan mengembangkan TK ABA untuk semakin berkemajuan. “saya percaya para pimpinan ‘Aisyiyah dari pusat hingga ke bawah betul-betul memiliki komitmen yang tinggi kerja, visi kedepan untuk mengembangkan seluruh TK ABA  menjadi tonggak pengembangan kualitas sumber daya umat, dan bangsa indonesia untuk menjadi khoiro ummah,” tutur Haedar pada rabu (21/8). Haedar juga mengatakan, dari TK ABA lahir generasi muslim yang tidak hanya kuat iman dan kepribadiannya, tetapi juga berpikiran maju dan memberi manfaat untuk orang banyak. “TK ABA bukan hanya bersejarah bagi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, justru menjadi TK perintis dalam perjalanan sejarah pendidikan indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Haedar. Diakhir, Haedar mengatakan bahwa TK ABA merupakan bagian dari ikhtiar untuk memajukan bangsa.
“selamat milad satu ABAd TK ABA, semoga menjadi taman kanak-kanak usia dini yang berkemajuan,” tutup Haedar Nashir.


Friday, March 15, 2019

2019 TAHUN POLITIK , BUYA SYAFI’I : JANGAN KITA DI PECAH BELAH


Sebagai negara demokrasi juga berpenduduk mayoritas muslim, bangsa indonesia  memang dilanda cobaan yang besar pada setiap tahun politik yang dilalui. Ahmad syafi’i maarif atau kerap disapa buya syafi’i sebagai sosok intelektual dan cendekiawan muslim ikut menyoroti semakin ramainya pemberitaan mengenai pemilu serentak yang ada di media sosial dari postingan ujaran kebencian hingga harapan positif bagi bangsa ini. Beliau mengaku jika kondisi ini membuat umat islam terpecah karena politik, maka indonesia tidak belajar dari sejarah besar perang saudara umat islam yang terjadi pasca nabi muhammad saw wafat yaitu perang unta pada 656 m, bahkan mungkin tidak mendapat pelajaran pada pemilu 2014 lalu. “islam dikatakan dalam al-quran sebagai pemenang, tapi miris kenyataanya sekarang semenjak nabi wafat banyak perang saudara dikarenakan haus politik akan kekuasaan. Politik berkotak-kotak memecah belah islam, agama dijadikan sebagai senjata politik, menyeret tuhan ke dalam kebencian serta politik kotor pemilu. Ini sangat memprihatinkan dan sangat disesalkan,” ungkap buya syafi’i dalam bedah buku karya beliau berjudul ‘krisis arab dan masa depan dunia islam’ di gedung pascasarjana umy pada jum’at (1/3). Bedah buku tersebut digelar sebagai rangkaian acara milad ke-38 umy. Di dalam buku tersebut buya menuangkan kegelisahanya, juga kepedulian beliau terhadap masa depan islam di dunia. Curahan buya dalam buku ini adalah kegelisahan beliau mengenai agama yang dipakai untuk tujuan politik. Politik kekuasaanlah yang menjadi faktor utama mengapa arab waktu itu mengalami kehancuran dalam mempraktikan nilai-nilai islam dengan membangun peradaban negara di atas mayat saudaranya. “jangan sampai indonesia seperti itu, merupakan kepahitan yang amat dalam jika terjadi,” tuturnya. Jelang pilpres 2019 mendatang, buya meminta masyarakat indonesia untuk sabar dalam berdemokrasi dengan menjaga persatuan bangsa dan negara. Beliau mengingatkan pemilu itu merupakan pesta rakyat setiap 5 tahun sekali, jangan sampai hal ini membuat negara terpecah selamanya. Menurutnya dengan islam seharusnya kita lebih sabar menghadapi setiap isu politik. “jangan terlalu serius menyikapi tahun politik ini apalagi jika hanya karena berbeda pilihan. Toh setiap 5 tahun sekali kalau tidak cocok ya ganti. Jangan sampai indonesia hancur. Banyaknya berita hoax hingga ujaran kebencian dalam berpolitik ini mengartikan peradaban sedang merosot. Jangan terlalu serius lah, demokrasi itu melatih kita untuk bersabar,” tutup buya.

PERTANIAN BERKELANJUTAN DI NEGARA TROPIS HARUS UTAMAKAN KEMANDIRIAN


Negara yang masuk dalam wilayah tropis memiliki karakteristik sistem pertanian yang cukup berbeda dengan wilayah lainnya. Mulai dari aspek natural seperti temperatur wilayah dan jenis tanaman hingga aspek sosio ekonomi yang berkaitan dengan institusi dan masyarakat. Hal itulah yang menjadi fokus bahasan dalam pertanian tropikal. Salah satu isu terkini yang perlu pula untuk dibahas adalah bagaimana menciptakan sebuah sistem pertanian yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh H.E. Songphol Sukchan, Duta Besar Kerajaan Thai untuk Indonesia dalam pembukaan International Tropical Farming Summer School (ITFSS) pada hari Senin (4/3) di Gedung Kasman Singodimedjo.
ITFSS 2019 tersebut merupakan kali keempat diadakan oleh program studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan akan berlangsung mulai hari Senin (4/3) hingga hari Jumat (8/3). Program sekolah musim panas tersebut diikuti oleh 25 mahasiswa-mahasiswi dari 4 negara, yakni Jepang (13 mahasiswa), Spanyol (2 mahasiswa), Thailand (2 mahasiswa), dan Indonesia (8 mahasiswa). Songphol menyebutkan bahwa pertanian yang berkelanjutan harus menjadi perhatian utama bagi negara yang berada dalam wilayah tropis, seperti Thailand dan Indonesia. "Ini karena sistem pertanian yang diterapkan di negara kita berbeda dengan teknologi yang berkembang di Barat. Dengan perkembangan yang ada kita harus dapat melahirkan inovasi yang sesuai untuk menciptakan sistem pertanian berkelanjutan yang tepat guna di wilayah tropis. Ini agar seluruh aspek yang terdapat dalam kegiatan pertanian yang kita lakukan dapat menjadi sumber kesejahteraan, terutama untuk negara dan masyarakat," ujarnya. Songphol menyampaikan salah satu prinsip yang harus dipenuhi dalam sistem pertanian berkelanjutan adalah resiliency. "Dengan cepatnya perubahan yang terjadi saat ini, harus ada persiapan untuk dapat mengatasinya. Karenanya kemampuan untuk mengidentifikasi, meramalkan serta mengevaluasi bahaya yang mungkin terjadi di masa depan agar negara dapat segera pulih kembali sangat dibutuhkan. Apabila kebijakan yang menekankan pada hal ini dilaksanakan, saya yakin tujuan kita untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam aspek pertanian akan lebih mudah terwujud," paparnya. "Target dari pertanian berkelanjutan adalah manfaat yang optimal, bukan pada manfaat yang maksimal. Karenanya aspek seperti rehabilitasi, konservasi, dan kemandirian merupakan hal yang ditekankan. Kegiatan ini merupakan cerminan dari komitmen kita dalam memberikan solusi untuk kehidupan yang lebih baik," tutup Songphol. (raditia)

Friday, January 18, 2019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG MENERIMA KUNJUNGAN PESERTA LEADERSHIP TRAINING PIMPINAN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

Magelang/Jumat 18-01-2019 : Peserta Leadership Training Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah mengadakan kunjungan keperguruan tinggi muhammadiyah Magelang (UM Magelang) . Kunjungan ke Perguruan  tinggi ini menjadi salah satu agenda yg dilakukan majelis dikti litbang pada kegiatan training leadership pimpinan perguruan tinggi muhammadiyah Aisyiyah untuk melakukan sharing diskusi terkait beberapa hal terkait seperti program penelitian, jurnal dan publikasi, penguatan jaringan dan penerimaan mahasiswa baru, pengembangan kerjasama dengan pemerintah daerah dan persyarikatan, penguatan sistem penjaminan mutu, dan penguatan pendidikan alislam dan kemuhammadiyahan AIK. Peserta Kunjungan terdiri dari 12 Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah Yaitu Heni Marliani Wakil Ketua STIKES Muh Ciamis, Sawiji Wakil Ketua IV STIKES Muh Gombong, Harry Irawan Johari Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Mataram, Herry Djainal Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Aisyah Wakil Ketua III STIE Muh Pekalongan, Darmono Wakil Ketua III STIE Muh Tanjung Redep, Daryani Wakil Ketua I STIKES Muh Klaten, Arif Nurudin Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Cirebon, Nanan Abd Manan Wakil Ketua STIKIP Muh Kuningan , Arman Syafaat Wakil Ketua IV STIE Muh Jambi, Ratmi Susiani Sagala Ketua STIH M Kisaran Asahan, dan Hendra Wakil Rektor III Institute Agama Islam Muhammadiyah Bima.
Peserta Kunjungan Diterima Langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Ir Eko Muh, Widodo MT, dan Seluruh Jajaran Pimpinan Universitas Muhammadiyah Magelang di Gedung Aula Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang.

Saturday, October 27, 2018

1.293 MAHASISWA UM PALEMBANG DI WISUDA


PALEMBANG,-Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) menggelar Wisuda Program D3/ Strata 1 (S1) Ke-65 dan Strata 2 (S2) Universitas Muhammadiyah Palembang Periode 25 Oktober 2018 di Gedung OPI Convention Center Jakabaring Palembang.
Sebanyak 1294 lulusan UM Palembang diwisuda yang terdiri dari Fakultas Teknik (FT) 251 peserta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 383 peserta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 245 peserta, Fakultas Pertanian (FP) 106 peserta, Fakultas Hukum (FH) 103 peserta, Fakultas Agama Islam (FAI) 49 peserta, Fakultas Kedokteran (FK) 61 peserta, dan Program Pascasarjana (PPs) 96 peserta, serta 2 diantara peserta wisuda ini wisudawan Difabel.
Dalam pidatonya, Rektor UM Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa UM Palembang terus berupaya meningkatkan kualitas mutu lulusan dan pelayanan dengan menggelar beberapa MoU dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, satu diantaranya telah diimplementasikan dengan pengiriman mahasiswa FK ke Taiwan, dan pelaksanaan PPL Internasional di Thailand oleh mahasiswa FKIP.
“Pimpinan UM Palembang juga mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati UM Palembang, semoga alumni baru ini cepat terserap di dunia kerja, dan kepada orang tua kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaanya kepada UM Palembang dalam mendidik mahasiswa sekalian” ungkap Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M.
Sementara itu, alumni terbaik dalam wisuda periode 25 Oktober 2018 ini diraih oleh Dedek Irvan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,65 dari prodi D.III Manajemen Pemasaran, Anggesti Dwi Anggraini dengan IPK 3,93 dari FT, Novita Sari dengan IPK 3,70 dari FEB, Irma dengan IPK 3,98 dari FKIP.
Dilanjutkan Yulia Rimawati dengan IPK 3,90 dari FP, Desi Astriani dengan IPK 3,79 dari FH, Sarah dengan IPK 3,67 dari FAI, Alpriansyah Hadiwijaya dengan IPK 3,68 dari FK, Muamar Putra dengan IPK 3,98 dari PPs Hukum, Soviyanto dengan IPK 4,00 dari PPs Manajemen, dan Yesi Riska Perba dengan IPK 3,98 dari PPs Pendidikan Biologi.
Turut hadir dalam wisuda ini Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, S.H., M.M., Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Syafri Sairin, P.hD., Ketua L2Dikti Wilayah II Prof. Dr. Slamet Widodo, M.S., Ketua PW Muhammadiyah Sumsel Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., senat dan civitas UM Palembang.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Syafri Sairin, P.hD., menuturkan, alumni UM Palembang harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 tetapi harus juga diingat bahwa setiap ilmu pengetahuan selalu berkembang.
“Oleh karena itu maksimalkan peran anda, sesuai disiplin ilmu dengan porsi kemampuan masing-masing” tambah Prof. Dr. Syafri Sairin, P.hD. 


Saturday, September 8, 2018

PPKN UAD GELAR SOSIALISASI EMPAT PILAR DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH

Program studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan universitas ahmad dahlan 8 september 2018 menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI bertempat di auditorium universitas ahmad dahlan kampus 2. Sosialisasi ini membahas tentang pemahaman pancasila sebagai darul ahdi wa syahadah. Dalam sosialisasi ini hadir muhammad Afnan Hadikusumo anggota DPD RI daerah pilihan daerah istimewa yogyakarta menjadi pembicara .
Selain itu hadir juga 39 alumni universitas ahmad dahlan yang menjadi guru ppkn baik tingkat SD, SMP, SMA, di daerah istimewa yogyakarta, dosen dosen ppkn universitas ahmad dahlan dan juga mahasiswa universitas ahmad dahlan.
Menurut saleh tjan ketua panitia penyelenggara sosialisasi empat pilar MPR ini mengatakan pengambilan tema pemahaman pancasila sebagai darul ahdi wa syahadah Sebagai upaya untuk mengenalkan dasar negara (pancasila dalam perspektif muhammadiyah). Dimana dalam pandangan muhammadiyah NKRI sudah final dan pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Saleh Tjan berharap kegiatan sosialisasi sosialisasi empat pilar MPR RI harus terus dilakukan dan kerja sama dengan ppkn universitas ahmad dahlan akan terus Berjalan.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh wakil rektor satu universitas ahmad Dr. Muchlas M.T

Tuesday, March 27, 2018

UAD WISUDA 914 MAHASISWA PERIODE MARET 2018


wisuda uad 2018 maret
Universitas Ahmad Dahlan (Uad) Yogyakarta Telah Mewisuda Sebanyak 914 Mahasiswa Pada Sabtu 24 Maret 2018. Sebanyak 221 Mahasiswa S1 Dan 32 Mahasiswa S2 Lulus Dengan Predikat Cumlaude. Pada Wisuda Kali Ini Wisudawan Terbaik Dari Jenjang S1 Di Raih Oleh Isnaepi Dariprogram Studi Pendidikan Matematika Dengan Index Prestasi Kumulatif 4.0 Dan Untuk Jenjang Pasca Sarjana  Di Raih Oleh Meta Damaharyuningtias Dari Prodi Farmasi Dengan Index Prestasi Kumulatif 4.0
Wisudawan Jenjang S1 Tercepat Diraih Oleh M. Husni Arsyad Dariprogram Studi Bahasa Dan Sastra Arab Dengan Masa Pendidikan 3 Tahun 4 Bulan 28 Hari Dan Memiliki Index Prestasi Kumulatif 3.90
Dr. Kasiyarno M.hum Selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan Mengucapkan Terima Kasih Terhadap Wisudawan Dan Wisudawati Dan Secara Khusus Kepada Mahasiswa Mahasiswi Yang Berprestasi  Dengan Apresiasi Sangat Tinggi Serta Seluruh Wisudawan Dan Wisudawati Akan Sukses Kedepannya Meniti Karir Dengan Bekal Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan Yang Didapat Dari Universitas Ahmad Dahlan.
Kasiyarno Juga Berharap Semoga Universitas Ahmaddahlan Kedepannya Akan Tetap Menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul Yang Bisa Menghasilkan Lulusan Lulusan Yang Berprestasi, Unggul Dan Memiliki Keterampilan Dan Kompetitif Untuk Bekal Memasuki Dunia yang Sangat Global.


Thursday, November 30, 2017

REKTOR UAD RESMI DILANTIK MENJADI KETUA ARTIPENA DIY

Maraknya Peredaran Narkoba Dan Penyalahgunaan Narkoba Merupakan Ancaman Serius Bagi Bangsa Indonesia, Karena Peredaran Narkoba Sudah Sedemikian Massif Yang Mana Sasaran Utama Dari Peredaran Narkoba Ini Adalah Pelajar Dan Mahasiswa Sehingga Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba Membentuk Dan Melantik Pengurus Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Dalam Hal Ini Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Dr. Kasiyarno M.Hum Resmi Dilantik Menjadi Ketua Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.  Acara Yang Bertempat Di Hotel Lafayete Yogyakarta Ini Di Hadiri Oleh 30 Perguran Tinggi Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Seperti Amikom, Uin Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gajah Mada, Dan Perguruan Tinggi Lainnya.
Kasiyarno Mengatakan, Pembentukan Artipena Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Ini Sudah Sangat Mendesak, Sehingga Artipena Dibentuk Sebagai Tindakan Pencegahan Agar Mahasiswa Dan Pelajar Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ini Tidak Kecanduan Dan Terjerat Dalam Penyalahgunaan Narkoba. Karena di Daerah Istimewa Yogyakarta Sendiri Banyak Pelajar Dan Mahasiswa Sehingga Sebagai Salah Satu Tujuan Peredaran Narkoba. Kedepannya Artipena Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Akan Membentuk Satgas Satgas Perguruan Tinggi Yang Akan Memberikan Penyuluhan Penyuluhan, Di Sekolah Sekolah, Perguruan Tinggi Diyogyakarta, Dan Akan Memberikan Pelayanan Rehabilitasi Bagi Para Pencandu PenyalahGunaan Narkoba.


Tuesday, November 21, 2017

INDONESIA KRISIS KREATIFITAS

Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kreatifitas. Krisis kreatifitas yang dimaksud adalah bagaimana anak muda khususnya mahasiswa bisa berfikir lebih kreatif salah satunya dalam membangun sebuah wirausaha. Hal tersebut disampaikan oleh yoga wisnu wardani, salah satu penilai business plan dari marketing bank syariah mandiri (bsm) cabang yogyakarta, saat diwawancarai di sela-sela kegiatan presentasi business plan agribisnis. Presentasi business plan yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa jurusan agribisnis fakultas pertanian umy tersebut berlangsung sejak senin (23/10) hingga jumat (27/10) di laboratorium agribisnis umy.
Yoga mengatakan bahwa indonesia mengalami gap-gap kreatifitas. Gap-gap kreatifitas yang dimaksud adalah adanya sebuah kelompok yang sangat kreatif dan ada kelompok yang sama sekali tidak kreatif dalam hal yang berkaitan dengan kreatifitas bidang kewirausahaan. “untuk menumbuhkan kreatifitas memanglah sangat sulit. Maka dari itu di dalam lingkungan perguruan tinggi khususnya, semenjak semester awal seharusnya sudah mulai dibangun sebuah pemikiran yang kreatif sehingga nantinya pemikirannya tidak hanya ingin menjadi seorang pegawai tapi juga menumbuhkan pemikiran yang kreatif, membangun sebuah bisnis,” ujarnya.
Selain itu yoga juga menegaskan bahwa ide kreatif tentang sebuah wirausaha merupakan suatu hal yang mempunyai nilai. Nilai dari ide kreatifitas tersebut bersifat subyektif tergantung siapa yang melihat ide tersebut. “ide adalah suatu nilai yang mahal dan tidak bisa dinilai secara objektif, karena ide itu sebenarnya nilainya subyektif. Siapa yang melihatnya, maka nilainya akan berbeda,” tambahnya. Senada dengan itu achmad fachruddin, s.e.,m.si selaku salah satu pengajar mata kuliah business plan di agribisnis umy mengatakan bahwa, sebuah business plan merupakan sesuatu yang bernilai. Selain itu, di kalangan mahasiswa hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang bisa diikutkan ke dalam sebuah perlombaan ataupun event-event besar.
Achmad fachruddin juga mengatakan bahwa dengan adanya mata kuliah business plan diharapkan bisa melahirkan seorang wirausahawan, dan mahasiswa bisa lebih kreatif dalam membuat sebuah proposal wirausaha, sehingga dapat diaplikasikan secara nyata. “dengan adanya mata kuliah business plan ini, maka diharapkan bisa tercipta profil lulusan wirausahawan di bidang pertanian,” tambahnya.
BHP UMY

Thursday, October 26, 2017

MUHAMMADIYAH DIY MELEPAS 729 PESERA OLYMPICAD KE LAMPUNG

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewwa Yogyakarta Melepaskan Kafilah Sekolah Dan Madrasah Muhammadiyah Diy Untuk Mengikuti Olympiade Ahmad Dahlan (Olympicad) Ke Lima Yang Dilakasanakan Di Bandar Lampung Pada 26-29 Oktober 2017. Olympiade Merupakan Salah Satu Tradisi Besar Yang Telah Diwariskan Oleh Para Pendahulu Muhammadiyah. Tasman Hamami Yang Didampingi Oleh Sukiman Dan Achmad Muhammad Menyampaikan Bahwa Olympicad Adalah Salah Satu Program Yang Diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dibawah Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah. Sebagai Even Nasional Pwm Diy Sangat Mendukung Kesuksesan Olympicad Tersebut. Salah Satu Bentuk Dukungan Agar Even Tersebut Dapat Berjalan Sukses  Maka Pwm Diy Mengirimkan Kafilah Yang Berjumlah 729 Orang Siswa Dan Pendamping. Mereka Adalah Para Utusan Yang Terbaik Yang Diharapkan Mampu Mengharumkan Nama Muhammadiyah Diy Diajang Bergengsi Tersebut Jelas Hamami.
Achmad Muhammad Ketua Panitia Kafilah Diy Menambahkan Kafilah Diy Ini Merupakan Perwakilan Dari 148 Sekolah  Dan Madrasah Muhammadiyah Se-Diy. Para Peserta Ini Telah Melewati Berbagai Seleksi Dari Sekolah  Dan Madrasah Masing Masing Dan Juga Dari Dikdasmen Daerah. Selain Itu Upaya Untuk Menyiapkan Peserta Olympicad Diy Ini Telah Dilakukan Secara Sistematis Lewat Sejumlah Kegiatan Seperti Eksibisi           dan Pendalaman Materi. Kafilah Diy Ini Dipersiapkan Untuk Menunaikan Misi Yaitu Mengokohkan Silaturahmi, Menjalin Sinergi Dan Meraih Prestasi. Kafilah Diy Ini Akan Dilepas Secara Langsung Oleh Ketua Pimpinan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta , Gita Danu Pranata.


Wednesday, October 11, 2017

SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA RILIS 67 TUKIK SEBAGAI PELESTARIAN HABITAT PENYU

Dalam Rangka Milad Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Ke 67, Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Melakukan Pelepasan Tukik  Di Pantai Penangkaran Penyu Goa Cemara  7/10/2017. Sebanyak 67 Ekor Tukik Dilepas Bersama Siswa Siswi Dan Guru Serta Kepala Sekolah Sma Muhammadiyah Dua Yogyakarta. Rohmatunnazilah Humas Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Menjelaskan Bahwa Pelepasan Tukik Di Pantai Goa Cemara Bantul Ini Juga Sebagai Peringatan Hari Habitat Yang Bertujuan Untuk Mengajak Semua Kalangan Masyarakat Bahwa Banyak Habitat Habitat Yang Perlu Diselamatkan Diindonesia. Untuk Yang Ada Dilingkungan Sekolah Sma Muhammadiyah Dua Yogyakarta Sendiri Saat Ini Habitat Yang Harus Diselamatkan Adalah Habitat Penyuyang Mana Jumlah Dan Keberadaanya Saat Ini Semakin Berkurang Tambahnya. Selain Melepaskan Tukik Warga Sma Muhammadiyah Dua Yogyakarta Juga Melakukan Pembersihan Pantai Dengan Melakukan Pemungutan Sampah Disepanjang Pantai Goa Cemara. Dengan Diadakannya Kegiatan Pelepasan Tukik Dan Juga Pemungutan Sampah Ini Akan Bisa Membangun Karakter Pada Siswa Siswi Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Bahwa Peduli Kepada Lingkungan, Peduli Kepada Sesama Makhluk Makhluk Lain Adalah Hal Yang Penting Sebagai Bentuk Pelestarian Alam.

Sunday, September 17, 2017

PENDIDIKAN KARAKTER JANGAN HANYA MENJADI TEORITIS SAJA

Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Menyelenggarakan Seminar Pendidikan Dengan Mengangkat Tema Pendidikan Karakter Dan Nilai Guna Membangun Kejayaan Bangsa. Ditemui Dalam Acara Ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini Menyampaikan Pendidikan Karakter Jangan Sampai Hanya Sebatas Teoritis Saja. Diyah Juga Meminta Dan Mengajak Seluruh Elemen Pendidikan Diindonesia Tidak Hanya Institusi Tetapi Elemen Keluarga, Masyarakat ,Pemerintah Untuk Bersama Sama Menjadikan Pendidikan Karakter Sebagai Nilai Nilai Budaya Dan Pembiasaan Dilingkungan. Diyah Puspitarini Menambahkan Bahwa Pendidikan Karakter Jangan Hanya Sebatas Kebijakan Pemerintah Saja, Tetapi Tidak Ada Implikasi Manfaat Untuk Masa Depan Generasi Indonesia. Intinya Jangan Bertele Tele Terhadap Pendidikan Karakter Segera Dilaksanakan Dan Diaplikasikan Dalam Kehidupan Sehari Hari Dan Juga Disekolah Jelasnya.

Friday, September 8, 2017

SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA GALANG DANA BANTU MUSLIM ROHINGYA

Siswa Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Penggalangan Dana Untuk Membantu Para Korban Krisis Kemanusiaan Muslim Rohingya Di Rakhine, Myanmar, Jumat (8 , 9 ). Sebelum Penggalangan Dana, Seluruh Siswa Berkumpul Dan Menonton Video Tentang Kejadian Krisis Kemanusiaan Yang Dialami Muslim Rohingya Bersama Sama Dimasjid Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Menurut Rafi Ketua Ipm Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Kegiatan Ini Di Lakukan Dengan Tujuan Agar Siswa Berfikir Kritis dan Memiliki Rasa Empati Serta Tidak Apatis Sesama Muslim. Slamet Purwo Selaku Kepala Sekolah S-M-A Muhammadiyah 2 Yogyakarta Mengapresiasi Penggalangan Dana Dan Aksi Sosial Yang Diselenggarakan Oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah S-M-A Muhammaidyah 2 Yogyakarta, Kegiatan Itu Dikatakan Sebagai Penguatan Karakter Kepedulian Terhadap Sesama, Sehingga Kegiatan Seperti Ini Sangat Bagus Untuk Pembentukan Karakter Siswa Jelasnya. Slamet Purwo Menambahkan Aksi Peduli Rohingya Ini, Diharapkan Agar Siswa Menjadi Lebih Peka Terhadap Permasalahan Sosial Di Masyarakat. Selain Mengadakan Penggalangan Dana Untuk Membantu Korban Rohingya Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta Juga Menggelar Sholat Ghaib Setelah Usai Sholat Jum’at Bersama Sama Seluruh Warga Sekolah Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta.


Tuesday, August 8, 2017

ALUMNI UNISA BERHASIL MENDAPATKAN PENGHARGAAN PADA ICM DI TORONTO, KANADA

Keberhasilan alumni merupakan kebanggan nyata dari universitas aisyiyah yogyakarta. Salah satunya hal ini merupkan kontribusi nyata alumni kepada universitas ialah mampu bersaing di dunia profesioanal, salah satunya yakni alumni universitas aisyiyah yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan education, pengembangan integrated helf post bagi remaja pada kongres international confederation of midwives di toronto, kanada. Prestasi membanggakan yang menjadikan universitas aisyiyah yogyakarta mendapat kepercayaan di masyarakat ialah, keberhasilan alumni yang mampu bersaing di dunia profesional. Pada silaturahmi nasional yang diadakan oleh keluarga alumni pendidikan kesehatan aisyiyah yogyakarta di kampus universitas aisyiyah yogyakarta, selain mempertemukan lintas alumni, agenda lainnya ialah pemberian penghargaan kepada alumni berperestasi pada 5 tahun terakhir. Penghargaan alumni berpestasi di raih oleh beberapa alumni universitas asiyiyah yogyakarta salah satunya ialah, mumti hanna yang berhasil mendapatkan  penghargaan di bidang education, pengembangan integrated helf post bagi remaja pada kongres international confederation of midwives di toronto, kanada. Mumti hanna menambahkan, sebagai alumni akan terus memberikan sumbangsih nyata bagi universitas aisyiyah yogyakarta baik dalam bentuk pemikiran dan yang lainnya. 

Thursday, July 27, 2017

980 RIBU KIP TELAH DITERIMA OLEH ANAK YATIM PIATU

Pendistribusian kartu indonesia pintar saat ini sudah berjalan 85 persen lebih di semua jenjang pendidikan. Kartu indonesia pintar ini tidak hanya didapatkan oleh siswa sekolah namun pemerintah juga memberikan kartu indonesia pintar kepada anak yatim piatu dan panti asuhan seluruh indonesia. Kementrian pndidikan dan kebudayaan republik indonesia dalam menjalankan tugas memiliki beberapa program prioritas. Salah satu program prioritas yang dijalankan oleh kemendikbud saat ini ialah, percepatan kartu indonesia pintar. Menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia muhajir effendy mengatakan, saat ini sudah 85 persen lebih pendistribusian kartu indonesia pintar di semua jenjang pendidikan. Selain diberikan kepada siswa sekolah, kartu indonesia pintar ini juga diberikan kepada anak yatim piatu dan panti asuhan seluruh indonesia, namun saat ini sudah 980 ribu anak yatim piatu dan panti asuhan yang sudah terekam dan mendapatkan kartu indonesia pintar. 

5 HARI SEKOLAH LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA

Kebijakan sekolah 5 hari yang diterapkan pada tahun ini dirasa lebih efektif, guna lebih meningkatkan pendidikan karakter di luar sekolah melalui madrasah diniyah, ekstrakulikuler, serta peran orang tua dirumah. Sekolah 5 hari dalam sepekan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2017-2018 ini, dengan menggunakan kurikulum k-13 untuk intrakurikeler. Menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia muhajir effendy mengatakan sekolah 5 hari dirasa lebih efektif, karena hanya menambah satu setengah jam setiap harinya yang mana untuk jenjang sd akan pulang sekitar jam12:10, serta untuk jenjang smp jam 1:30, sehingga dapat lebih memaksimalkan pendidikan karakter diluar sekolah melalui madrasah diniyah, ekstrakulikuler baik di sekolah maupun di luar sekolah serta peran orang tua di rumah.  
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online