BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Showing posts with label Aisyiyah. Show all posts
Showing posts with label Aisyiyah. Show all posts

Thursday, April 16, 2020

RATUSAN PAKET SEMBAKO BAGI WARGA TERDAMPAK COVID-19


Hingga saat ini wabah virus covid-19 yang masih merebak hingga menimbulkan ratusan korban jiwa, masih belum usai. Kebutuhan ekonomi masyarakat akan dampak pandemi ini makin tergerus. Oleh sebab itu, lazismu dan kitabisa berkolaborasi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi. Hal ini perlu tindakan cepat agar kebutuhan masyarakat yang terdampak tetap terpenuhi. Relawan lazismu tengah sibuk memaketkan bahan pokok di kantor lazismu pusat, menteng, jakarta pada kamis, 16 april 2020, bantuan sembako akan segera dibagikan mulai hari ini ke masyarakat. Manager program lazismu pusat, falhan nian akbar, mengatakan,  sinergi penghimpunan mampu menjaring ratusan ribu orang baik dengan total donasi sebesar rp 166.425 juta. “dari donasi tersebut akan membantu 500 keluarga miskin dan rentan miskin, dengan total 500 paket sembako,” urainya. Lebih rinci paket hasil kolaborasi ini akan menyasar pekerja yang ada di sekitar informal yang terimbas dampak covid-19, antara lain ojek online, marbot, janda, supir angkutan umum, ustadz, pemulung hingga tukang parkir. Nantinya paket sembako dan kebutuhan pokok ini akan didistribusikan ke berbagai pelosok yang ada di wilayah jakarta, depok, dan bekasi. Dengan paket ini diharapkan dapat membantu para masyarakat miskin dan kelompok rentan dalam menghadapi pandemi virus yang mengganas tersebut. Lazismu mengajak masyarakat untuk bersama-sama aktif membantu mereka yang terdampak imbas wabah ini dengan berdonasi. Falhan mengungkapkan, lazismu di beberapa wilayah dan daerah di indonesia juga telah dan akan melakukan hal yang sama untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan karena keterbatasan akses ekonomi.
Sumber: media lazismu


Wednesday, August 21, 2019

SATU ABAD TAMAN KANAK 'AISYIYAH BUSTANUL ATFAL (ABA)



Tepat tanggal 21 agustus 2019 ini Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) berumur satu ABAd. Taman kanak yang diinisiasi dan digerakkan oleh organisasi perempuan sayap Muhammadiyah ini lahir sebagai upaya penguatan terhadap konsepsi keluarga dan perlindungan anak (generasi penerus).
Ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar momentum milad satu ABAd TK ABA menjadi tonggak bersejarah untuk meproyeksikan dan memobilisasi potensi dan mengembangkan TK ABA untuk semakin berkemajuan. “saya percaya para pimpinan ‘Aisyiyah dari pusat hingga ke bawah betul-betul memiliki komitmen yang tinggi kerja, visi kedepan untuk mengembangkan seluruh TK ABA  menjadi tonggak pengembangan kualitas sumber daya umat, dan bangsa indonesia untuk menjadi khoiro ummah,” tutur Haedar pada rabu (21/8). Haedar juga mengatakan, dari TK ABA lahir generasi muslim yang tidak hanya kuat iman dan kepribadiannya, tetapi juga berpikiran maju dan memberi manfaat untuk orang banyak. “TK ABA bukan hanya bersejarah bagi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, justru menjadi TK perintis dalam perjalanan sejarah pendidikan indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Haedar. Diakhir, Haedar mengatakan bahwa TK ABA merupakan bagian dari ikhtiar untuk memajukan bangsa.
“selamat milad satu ABAd TK ABA, semoga menjadi taman kanak-kanak usia dini yang berkemajuan,” tutup Haedar Nashir.


Saturday, March 9, 2019

NASYIATUL AISYIYAH GELAR DIALOG POLITIK UNTUK MILENIAL


Yogyakarta: pimpinan wilayah nasyiatul aisyiyah daerah istimewa yogyakarta menggelar dialog pendidikan politik untuk milenial pada sabtu 9 maret 2019.
Mengangkat tema memilih pemimpin yang cerdas dan milenial cerdas memilih kegiatan ini dihadiri dari berbagai kalangan milenial baik mahasiswa, pelajar, dan angkatan muda muhammadiyah.
Bambang eka cahya widodo sebagai akademisi ilmu politik yg juga sebagai pembicara mengatakan bahwa dinamika politik pada pemilu tahun 2019 ini merupakan pemilu yg paling rumit dimana terdapat 5  surat suara dandwaktu yang sangat singkat dengan jumlah pemilih yang besar. Terbatasnya waktu yg di miliki pemilih dan banyaknya pilihan membuat pemilih akan kesulitan sehingga diharapkan penyelenggara dapat lebih banyak melakukan kegiatan dialog seperti yang di lakukan oleh nasyiatul aisyiyah sehingga pada kegiatan dialog tersebut di jadikan proses pembekalan kepada pemilih pemula sehingga tahu dan mempersiapkan diri dan mengumpulkan informasi sehingga di proses pemilihan tidak akan bingung untuk menentukan keputusan pilihan.
Pada proses pemilu ini keputusan pemilih dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu informasi , pengalaman dan keyakinan jelasnya.
Bambang menambahkan bahwa tantangan paling berat untuk mencapai pemilu bersih dan berintegritas adalah  melawan kegiatan money politik, penyebaran informasi hoax dan kegiatan ujaran kebencian serta netralitas penyelenggara, tni ,polri dan pegawai negeri lainnya .

Wednesday, February 27, 2019

HAEDAR NASHIR : ISLAM HADIR SEBAGAI PENCERAHAN


Dalam beberapa bulan terakhir perhatian masyarakat indonesia benar-benar disibukkan oleh beragam isu politik. Banyak dari public yang kemudian menjadi terkotak-kotak berdasarkan kelompok mana yang mereka dukung. Kondisi tersebut kemudian menimbulkan banyak ketegangan yang timbul dalam keseharian mereka dan tidak jarang membesar menjadi konflik.  Keadaan tersebut oleh dr. Haedar nashir, m.si., ketua umum pp muhammadiyah dikatakan menjadi tanda bahwa masyarakat memerlukan pencerahan agar meraka dapat ‘melihat’ dengan lebih baik.
Haedar menyampaikan bahwa sebagai sebuah agama, islam hadir sebagai pencerahan yang dicerminkan melalui ayat pertama yang diturunkan dalam wahyu kepada nabi muhammad shalallahu ‘alayhi wassalam. “iqra’, ayat tersebut turun ketika nabi muhammad shalallahu ‘alayhi wassalam sedang risau terhadap kondisi masyarakat arab saat itu. Keadaan masyarakat arab saat itu dapat dideskripsikan dengan kata dzulumat yang diartikan sebagai kegelapan baik dalam kultural hingga struktural. Ayat iqra’ ini kemudian muncul sebagai tanwir, pencerah, yang memberikan cara untuk keluar dari kegelapan tersebut,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa ayat tersebut memiliki inti untuk menegakkan ilmu dan akal pikiran. “dari pemaknaan tersebut kemudian memunculkan berbagai konsep seperti tafakkur, tadabbur dan lainnya. Pemaknaan dan penerapan dari iqra’ tersebut yang kemudian saya rasa sangat berkurang di masyarakat kita saat ini,” jelasnya. “bahkan sekarang ayat-ayat seringkali hanya dikutip untuk kepentingan tertentu atau bahkan digunakan untuk menyulut kemarahan, kebencian dan pertikaian. Bukan hanya pada isu sosial politik tapi juga pada aspek kehidupan kita sebagai orang beragama, kita jadi intoleran terhadap perbedaan misalnya. Padahal ketika islam dimaknai secara kontemplatif, agama ini menuntun kita untuk menjadi pribadi yang berpikir. Ini yang ingin kita lakukan, mengembalikan islam pada nilainya yang luhur dan fundamental,” papar haedar. Dalam kehidupan orang yang beragama, hal yang paling dibenci oleh allah adalah inkonsistensi. “dalam surat ash-shaff ayat 3 allah memperingatkan bahwa hal yang paling dibenci adalah orang yang mengatakan apa yang tidak mereka lakukan, artinya ketika anda mengaku seorang muslim, konsistenlah. Pahami agama anda melalui perenungan yang dalam, dan bukan hanya terbawa sumbu pendek yang mudah disulut untuk kepentingan tertentu,” jelas haedar.

Wednesday, December 12, 2018

PP MUHAMMADIYAH TERIMA MASYARAKAT KORBAN TOL KENDAL

Pimpinan pusat muhammadiyah melalui majelis hukum dan ham pimpinan pusat muhammadiyah menerima warga masyarakat kendal yang tergabung dalam wadah perjuangan petani korban tol kendal P2KTK yang mana mana mereka warga masyarakat tersebut merasa dirugikan akibat pada proses pembangunan tol batang semarang yang sedang berjalan.
Trisno raharjo ketua majelis hukum dan ham pimpinan pusat Muhammadiyah yang menerima rombongan warga masyarakat tersebut di gedung pimpinan pusat muhammadiyah yogyakarta menyampaikan, dalam proses audiensi dengan masyarakat  tersebut beliau menangkap bahwa ada permasalahan yg dialami warga pada proses ganti rugi lahan. Prinsipnya petani menerima pembangunan jalan tol sebagai suatu bagian dari upaya memperlancar transportasi barang, orang dan lain-lain. Namun demikian, ada persoalan khsusus yang terjadi di wilayah kabupaten Kendal yaitu proses perhitungan ganti rugi yang tidak sesuai dengan data dan fakta yang dimiliki oleh masyarakat tuturnya.
Trisno melanjutkan, masyarakat masih meminta untuk melakukan penghitungan ulang dan sudah melakukan usaha untuk komunikasi dengan berbagai pihak di pemerintahan pusat, diantaranya ombudsman, sekretariat kabinet bahkan sudah bertemu dengan presiden.
“Bahkan sudah diintruksikan oleh presiden untuk dilakukan penghitungan yang benar sehingga masyarakat menerima hak nya dengan baik,” jelas Trisno.
Trisno menjelaskan bahwa pihaknya akan merespon dengan komunikasi secara tertulis dengan pihak yang terkait untuk segera menindaklanjuti putusan yang sudah ada.


Surat Keputusan PP Muhammadiyah Tentang Tema dan Logo Tanwir di Bengkulu Tahun 2019


SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR 265/KEP/I.0/B/2018
TENTANG
TEMA DAN LOGO TANWIR MUHAMMADIYAH TAHUN 2019
DI BENGKULU
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH:
Menimbang: bahwa untuk kepentingan syi’ar dan sosialisasi Tanwir Muhammadiyah tahun 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 Februari 2019 di Kota Bengkulu sebagaimana ditetapkan dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 184/KEP/I.0/B/2018 maka perlu menetapkan Tema dan Logo Resmi Tanwir Muhammadiyah tahun 2019;
Mengingat: 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 24;
                   2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 23;
                   3. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 184/KEP/I.0/B/2018 tentang Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Tanwir          Muhammadiyah Tahun 2019
Berdasar: Pembahasan dan keputusan Rapat Pleno Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 01 November 2018 di Jakarta;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH TENTANG TEMA DAN LOGO TANWIR MUHAMMADIYAH TAHUN 2019 DI BENGKULU.
Pertama: Menetapkan Tema  Tanwir  Muhammadiyah  Tahun  2019  di  Bengkulu: BERAGAMA YANG MENCERAHKAN
Kedua: Menetapkan Logo Tanwir Muhammadiyah Tahun 2019 di Bengkulu sebagaimana terlampir.
Ketiga: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keempat: Menyampaikan Keputusan ini kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sunday, December 9, 2018

Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah menggelar peringatan  hari disabilitas internasional di gedung pimpinan pusat muhammadiyah yogyakarta minggu 8 desember 2018. Momen peringatan hari disabilitas ini tentunya tidak hanya dilakukan acara seremonial saja namun diharapkan melalui peringatan Hari disabilitas Internasional ini dapat mengembangkan wawasan masyarakat akan berbagai persoalan yang berkaitan dengan kehidupan penyandang disabilitas. Selain itu melalui peringatan ini juga mengajak berbagai pihak memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat dan hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas. Peringatan hari disabilitas internasional ini mengambil tema “Memberdayakan Penyandang Disabilitas, Memastikan Inklusifitas dan Kesetaraan” merujuk pada tema yg diusung oleh PBB serta Tema Nasional adalah “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”. Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendorong berbagai pihak memastikan dalam pelaksanaan pembangunan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau Sustainable Development Goals/SDG’s). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau Sustainable Development Goals/SDG’s) merupakan agenda pembangunan dunia yang diterbitkan pada tahun 2015 untuk mencapai kesejahteraan seluruh umat manusia. Dokumen yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2030 ini merupakan kesepakatan internasional yang disetujui oleh semua anggota PBB, sehingga menjadi dokumen yang komprehensif dan inklusif. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki 17 tujuan dan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Ketujuh belas tujuan tersebut meliputi: tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energy bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industi inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan pemukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tanggah, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai penyandang disabilitas dan juga dampingan majelis pemberdayaan masyarakat pp muhammadiyah.

Monday, September 10, 2018

SANDIAGA TARIK PERHATIAN KAUM EMAK-EMAK


Bakal calon wakil presiden republik indonesia sandiaga uno, memang populer di kalangan milenial dan kaum emak-emak. Benar saja, sewaktu sandiaga berkunjung ke kediaman ketua umum pimpinan pusat aisyiyah, di kasihan, bantul, kaum emak-emak sudah menanti kedatangan sandiaga uno. Dengan membawa handphone untuk selfi dan berfoto dengan sandi, emak-amak rela menanti selama beberapa saat. Selain parasnya yang tampan, dan tubuhnya yang atletis, sandi juga merupakan sosok yang cerdas dan pebisnis ulung, sehingga sandiaga sangat populer di kalangan emak-emak dan milenial. Dengan pemberian program ekonomi untuk kalangan perempuan, sandi menjadi harapan bagi kaum emak-emak untuk dapat lebih berdaya lagi dalam mengelola perekonomian.


Saturday, October 21, 2017

AISYIYAH ADAKAN WORKSHOP PENGEMBANGAN MODEL TAMAN PUSTAKA

Lembaga Kebudayaan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Menggelar Workshop Pengembangan Model Taman Pustaka Aisyiyah.  Sebenarnya Aisyiyah Sudah Lama Memiliki Perhatian Terhadap Literasi. Aisyiyah Saat Ini Ada Di 34 Wilayah, 409 Daerah, Dan 7 Ribu Cabang ,Serta Lebih 12 Ribu Ranting. Karena Setiap Daerah Memiliki Berbeda Beda Karakter, Aisyiyah Akan Membuat Pilot Project Taman Pustaka Sebagai Pengembangan Taman Pustaka Yang Telah Dirintis. Dengan Mengikuti Perkembangan Teknologi Dan Informasi Diharapkan Akan Lebih Mudah Diakses Oleh Masyarakat. Taman Pustaka Yang Telah Dirintis Yaitu Taman Pustaka Anak Di Kulonprogo Dan Gunungkidul, Ke Depan, Pengembangan Model Taman Pustaka Aisyiyah Akan Lebih Banyak Dibuat Di Ranting Dan Cabang Aisyiyah Di Seluruh Indonesia Jelas Mahsunah Syakir – Ketua Lembaga Kebudayaan Pimpinan Pusat Aisyiyah. Mahsunah Menambahkan Sebenarnya Dikeluarga Muhammadiyah Aisyiyah Sudah Diterapkan Model Taman Pustaka Yaitu Perpustakaan Keluarga. Selain Model Pustaka Keluarga, Aisyiyah Juga Membudayakan Hadiah Buku Disetiap Acara Acara. Hal Ini Diharapkan Agar Kedepan Masyarakat Khususnya Muhammadiyah, Aisyiyah Kembali Cinta Buku.  Rendahnya Minat Baca Bisa Sampai Ke Rantai Kemiskinan, Dan Indonesia Menempati Urutan 60 Tertinggal Dari Negara Lain. Perlu Upaya Serius Meningkatkan Minat Baca, Oleh Karena Itu Aisyiyah Tergerak Adakan Kegiatan Pengembangan Model Taman Pustaka ‘Aisyiyah Sebagai Gerakan Ke Arah Literasi.

Tuesday, August 8, 2017

ALUMNI UNISA BERHASIL MENDAPATKAN PENGHARGAAN PADA ICM DI TORONTO, KANADA

Keberhasilan alumni merupakan kebanggan nyata dari universitas aisyiyah yogyakarta. Salah satunya hal ini merupkan kontribusi nyata alumni kepada universitas ialah mampu bersaing di dunia profesioanal, salah satunya yakni alumni universitas aisyiyah yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan education, pengembangan integrated helf post bagi remaja pada kongres international confederation of midwives di toronto, kanada. Prestasi membanggakan yang menjadikan universitas aisyiyah yogyakarta mendapat kepercayaan di masyarakat ialah, keberhasilan alumni yang mampu bersaing di dunia profesional. Pada silaturahmi nasional yang diadakan oleh keluarga alumni pendidikan kesehatan aisyiyah yogyakarta di kampus universitas aisyiyah yogyakarta, selain mempertemukan lintas alumni, agenda lainnya ialah pemberian penghargaan kepada alumni berperestasi pada 5 tahun terakhir. Penghargaan alumni berpestasi di raih oleh beberapa alumni universitas asiyiyah yogyakarta salah satunya ialah, mumti hanna yang berhasil mendapatkan  penghargaan di bidang education, pengembangan integrated helf post bagi remaja pada kongres international confederation of midwives di toronto, kanada. Mumti hanna menambahkan, sebagai alumni akan terus memberikan sumbangsih nyata bagi universitas aisyiyah yogyakarta baik dalam bentuk pemikiran dan yang lainnya. 

Tuesday, May 30, 2017

UPAYA NASYIATUL AISYIYAH UNTUK MENURUNKAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DI INDONESIA

Dalam Resepsi Milad Nasyiatul Aisyiyah Yang Ke 88, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini, Dengan Tegas Menyatakan Bahwa, Nasyiatul Aisyiyah Memimpin Dan Mengajak Seluruh Masyarakat Untuk Bersama Sama Menghentikan Kekerasan Perempuan Dan Anak. Hal Ini Penting Karena Situasi Indonesia Yang Sudah Genting, Dan Darurat Terhadap Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak. Diusia Yang Ke 88 Ini Nasyiatul Aisyiyah Berharap, Dengan Upaya Terkoordinir dan Massif Yang Dilakukan Oleh Nasyiatul Aisyiyah,  Dan Didukung Oleh Berbagai Elemen Masyarakat, Dalam Jangka Waktu Yang Tidak Panjang Dua sampai Tiga Tahun, Jumlah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak di Indonesia Bisa Mengalami Penurunan.

KADER NASYIAH DIDORONG BERKIPRAH DI BERBAGAI ASPEK GUNA MENJAWAB TANTANGN JAMAN

Kiai Haji Ahmad Dahlan Dan Nyai Dahlan, Sejak Awal Mendirikan Dan Mendesain Organisasi Perempuan Muhammadiyah Telah Sesuai Dengan Ajaran Islam. Organisasi Perempuan Muhammadiyah Di Desain Kiai Dahlan Tidak Hanya Fokus Pada Aspek Tertentu, Melainkan Masuk Ke Ranah Segala Aspek, Diantaranya Menjadi Guru Yang Profesional, Wirausaha, Dan Juga Menjadi Politisi Profesional. Hal Ini Disampaikan Siti Noordjanah Djohantini Selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Pada Resepsi Milad Nasyiatul Aisyiyah Ke 88 Di Universitas Aisyiyah Yogyakarta 27 Mei 2017. Siti Noordjanah Djohantini Menambahkan, Tidak Kalah Pentingnya, Kader Nasyiatul Aisyiyah Harus Berkiprah Diberbagai Aspek Guna Menjawab Tantangan Jaman Sehingga Alumni Kader Kader Nasyiatul Aisyiyah Dapat Menjadi Kader Muhammadiyah Dan Aisyiyah Dimasa Depan.(abk)


Monday, May 22, 2017

AISYIYAH MENGGELAR RESEPSI MILAD 1 ABAD

Pimpinan pusat aisyiyah menggelar acara resepsi milad 1 abad aisyiyah pada jum'at (19/5) yang dihadiri lebih dari 7000 warga aisyiyah. dalam acara resepsi milad ini juga dihadiri jajaran pimpinan pusat muhammadiyah seperti ketua umum PP muhammadiyah haedar natshir, busyro muqoddas , agung danarto, agus taufiqurahman, dll. Momentum 1 abad aisyiyah merupakan momentum untuk merefleksi dan mensyukuri eksistensi aisyiyah yang telah berkontribusi besar bagi kepentingan umat dan bangsa, hingga di berbagai bidang, khususnya pendidikan dan kesehatan. Resepsi milad 1 abad aisyiyah ini berlangsung di gedung sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta dengan tema memuliakan martabat umat berkiprah memajukan bangsa. Siti noordjannah djohantini selaku ketua umum pimpinan pusat aisyiyah menyampaikan usia aisyiyah 1 abad ini merupakan jembatan emas dalam bermuhasabah dan terus berikhtiar dalam memperbaharui langkah aisyiyah menuju abad kedua. Siti noordjannah djohantini berharap, agar aktifis aisyiyah dapat menjadi perempuan-perempuan berkemajuan dan menjalankan peran-peran kemanusiaan yang membebaskan, memberdayakan dan memajukan umat manusia. 

Saturday, May 20, 2017

MILAD SEABAD 'AISYIYAH ADAKAN KEGIATAN MENGGAMBAR BERSAMA DAN BAZAR



Dalam resepsi milad 100 tahun ‘aisyiyah yang diadakan di sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta (umy) pada jumat (19/5). berbagai acara juga turut diselenggarakan. Kegiatan menggambar bersama  dan juga bazar produk lokal, ikut menyemarakkan perayaan satu abad 'aisyiyah tersebut. Kegiatan menggambar bersama tersebut diadakan oleh majelis pendidikan dasar dan menengah 'aisyiyah diy  (daerah istimewa yogyakarta) bertempat di pelataran sportorium umy dengan judul 'ceria menggambar bersama tk 'aisyiyah diy'. Kegiatan ini mengangkat tema lingkungan dan diikuti oleh tk 'aisyiyah se-diy perwakilan dari kabupaten dan kota, dimana sebanyak 250 anak menjadi peserta kegiatan menggambar bersama.
Selain menggamabar bersama, kegiatan bazar juga diadakan. Kegiatan bazar dalam milad 100 tahun 'aisyiyah juga mendapat banyak perhatian dari para peserta milad. Acara yang diadakan oleh majelis ekonomi & ketenagakerjaan pp 'aisyiyah ini digelar di halaman timur gedung sportorium. Kegiatan ini bertujuan sebagai wahana silaturahim untuk menciptakan kerja sama, dan sinergi untuk membangun kekuatan ekonomi perempuan. Bazar yang mengangkat tema 'berdaya - maju - bersinergi' tersebut diisi oleh 30 stand yang diisi oleh kelompok-kelompok bueka (bina usaha ekonomi keluarga 'aisyiyah) yang ada di diy, jawa tengah, dan jawa timur, umkm perempuan, kedai 'aisyiyah, suara muhammadiyah, surya mediatama, program tb care hiv aids dan mampu 'aisyiyah, universitas ahmad dahlan, medina plastic ware, juga wardah cosmetic. Stand-stand tersebut menjual 4 macam produk yaitu kuliner dan hasil pertanian, kerajian tangan, fashion, dan produk rumah tangga, yang diutamakan dalam bazar tersebut adalah produk-produk yang diproduksi oleh usahawan lokal.


AISYIYAH MEMBERI NAFAS PERGERAKAN PEREMPUAN NASIONAL

Memasuki abad kedua aisyiyah telah menjadi gerakan emas dalam pergerakan perempuan di indonesia. Ketua umum pimpinan pusat aisyiyah dra. Hj. Siti noordjannah djohantini, m.m.,m.si saat memberikan pidato iftitah dalam acara resepsi milad aisyiyah ke 100 tahun di sportorium umy pada jumat (19/5). Dikatakan noordjannah, aisyiyah memberi nafas dalam kebangkitan pergerakan perempuan nasional. “kita bersyukur kepada allah swt dan berterima kasih kepada pendiri awal aisyiyah yang telah berjuang meletakan dasar perjuangan aisiyiyah. Bukan hanya merintis aisyiyah, tokoh-tokoh awal aisyiyah juga memberi nafas bagi kebangkitan pergerakan perempuan nasional. Tokoh tokoh tersebut seperti siti walidah, siti moendjijah dan siti bariyah. Mereka termasuk tokoh pelopor kongres perempuan nasional pada 22 desember 1928 di yogyakarta.
Tidak hanya pergerakan perempuan, aisyiyah dalam perkembangannya juga merambah ke berbagai bidang seperti sosial, pendidikan dan literasi media serta kesehatan. 
Seperti pendirian pendidikan anak usia dini sejak 1919, lalu aisyiyah juga memberi perhatian pada usaha-usaha literasi media. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya majalah suara aisyiyah sejak 1926 beriringan dengan suara muhammadiyah,”ungkap noordjannah.
Noordjannah berharap memasuki abad kedua ini, aisyiyah diharapkan dapat hadir sebagai penyelesai masalah yang ada saat ini.


Friday, May 19, 2017

MILAD 1 ABAD ‘AISYIYAH LUNCURKAN PROGRAM SITI dan DIRESMIKAN DIRJEN KEMENTERIAN LHK

Dirjen perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia, dr. Hadi daryanto meresmikan program baru organisasi aisyiyah yang diberi nama siti. Program yang diluncurkan pada resepsi milad 100 tahun aisyiyah ini sebagai bentuk kerjasama antara organisasi ‘aisyiyah dan muhammadiyah, bersama kementerian lhk untuk membangun perekonomian masyarakat indonesia. Seperti halnya yang dipaparkan oleh dr. Hadi, indonesia masih mengalami ketimpangan sosial. Sehingga sejak tahun 2017 hingga saat ini, presiden joko widodo menitikberatkan pada pemerataan ekonomi.
“salah satu ketimpangan yang terjadi di indonesia yaitu pada ketimpangan lahan. Tanah sebagai aset negara di bawah uu no 50 tahun 1950 memberikan hak milik seperti rumah, kantor, dan sebagainya. Selama hampir empat dekade, lahan tanah lebih banyak diberikan pada korporasi. Sehingga dalam hal ini pemerintah mengeluarkan uu terkait reformasi agraria. Reformasi ini bermanfaat untuk mensejahterakan indonesia bagi rakyat miskin, seperti para petani yang tidak memiliki tanah untuk mengelola lahan,” ujar dr. Hadi, jum’at (19/5) di sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta (umy)
Di hadapan 7.850 warga aisyiyah dan muhammadiyah yang hadir pada resepsi milad ‘aisyiyah ke-100 tahun tersebut, dr. Hadi mengatakan dengan adanya program siti dari ‘aisyiyah sebagai bentuk lahan tepat guna yang dapat digunakan masyarakat untuk berinovasi. “saya melihat ‘aisyiyah dan muhammadiyah mampu menggunakan lahan tepat guna (penggunaan lahan yang kosong, red) yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Ini sebagai langkah untuk meningkatkan martabat umat dan kemajuan bangsa. Sehingga persoalan orang miskin di indonesia dapat dilindungi melalui program ini,”jelasnya.

Program siti yang dicanangkan oleh ‘aisyiyah tersebut, memiliki arti sadarkan perempuan dengan training dan pendampingan, inovasi lahan, tepat guna, dan income. Sementara pada inovasi lahan meliputiecowisata, agro silvo pasture, bisnis hutan non kayu (madu ataupun produk lainnya). Sedangkan income meningkat dengan pemupukan melalui pembentukan koperasi ‘aisyiyah.
Pada milad ‘aisyiyah ke-100 yang mengusung tema “memuliakan martabat umat, berkiprah memajukan bangsa” tersebut, ‘aisyiyah selalu berkomitmen untuk bergerak dan berkonstribusi membangun bangsa. Karena adanya berbagai problem kemiskinan, ataupun kesenjangan di masyarakat. Adapun pencanangan program siti tersebut akan diterapakan di beberapa wilayah indonesia yakni sumatera barat, sumatera selatan, jawa barat, jawa tengah, serta kalimantan tengah. Pencanangan program tersebut juga dilakukan secara simbolik dengan penyerahan bibit pohon kepada perwakilan dari lima wilayah tersebut. 


Wednesday, May 3, 2017

169 SISWI MADRASAH MU'ALLIMAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DI WISUDA

Madrasah mu’allimat muhammadiyah Yogyakarta menggelar wisuda pelepasan santriwati di sportorium universitas muhammadiyah Yogyakarta pada minggu 30 april 2017. Sebanyak 169 siswi telah berhasil menyelesaikan Pendidikan di sekolah calon pemimpin putri islam selama 6 tahun masa Pendidikan. Seluruh siswi ini berasal dari 72 kota kabupaten dari 19 provinsi diindonesia. Dalam perjuangan muhammadiyah , madrasah mu’allimat muhammadiyah Yogyakarta mempunyai peran yang sangat penting dan strategis untuk menyiapkan kader kader perempuan sebagai kader penerus , pelopor, dan penyempurna amal usaha muhammadiyah jelas direktur madrasah mu’allimat Yogyakarta. Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta senantiasa meneguhkan diri sebagai institusi pendidikan Muhammadiyah tingkat menengah yang unggul dan mampu menghasilkan kader ulama, pemimpin, pendidik sebagai pembawa misi gerakan Muhammadiyah. Dalam konteks pendidikan kader, lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta diharapkan memiliki 5 kompetensi utama yaitu kompetensi dasar keilmuan, kompetensi dasar kepribadian, kompetensi dasar kecakapan, kompetensi dasar sosial kemanusiaan dan kompetensi gerakan. 5 (lima) kompetensi tersebut mencerminkan bahwa lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta tidak hanya memiliki national competence akan tetapi lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta juga memiliki international competence. Dalam perhelatan acara ini hadir secara langsung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum untuk melepas seluruh siswi serta mengembalikan seluruh siswi kepada keluarga masing masing. Dahlan rais berpesan agar alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menjadi kader yang unggul dimulai dari moralitas yang tinggi atau dalam islam disebut akhlakul karimah. Hal yang harus dikerjakan pertama kali untuk membangun moralitas adalah kejujuran tambah dahlan. Banyak hal yang harus dilakukan dalam membangun moralitas, selain kejujuran yaitu etika, dan kerja keras yang dikaitkan dengan disiplin.


Tuesday, February 14, 2017

PP AISYIYAH GELAR RAKOORNAS TB-HIV



Pimpinan pusat aisyiyah menggelar rapat koordinasi nasional atau rakornas dalam rangka mengevaluasi program kerja yang telah dijalankan selama setengah tahun oleh sub recipient, dan sub-sub recipient dari berbagai daerah di indonesia. Selain melakukan evaluasi, pimpinan pusat aisyiyah juga mengadakan pelatihan khusus untuk para sr dan sub sr, terutama dibidang finance, monitoring, dan filtration. Adapun acara rakornas pimpinan pusat aisyiyah ini akan diakhiri dengan penandatanganan gran sub agrement untuk sub recipient dan sub-sub recipient jelas

Dr. ATIKA M. ZAKI M.A.R.S.– ketua pelaksana. Selanjutnya atika berharap, setelah diadakanya rakornas ini, pimpinan pusat aisyiyah dapat menjalin konsolidasi, serta koordinasi yang lebih baik dengan sub recipient, dan sub-sub recipient, agar program yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

Thursday, January 19, 2017

UNISA JALIN KERJA SAMA DENGAN RS PKU WONOSOBO

Universitas Aisyiyah Yogyakarta Melakukan Kunjungan Ke Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Dalam Rangka Menjalin Kerjasama. Kunjungan Unisa Kali Ini Merupakan Rangkaian Dari Program Kerjasama Antara Unisa Sebagai Penyedia Ilmu Dan Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Sebagai Penyedia Lapangan Pekerjaan. Adapun Bentuk Kerjasama Ini Diawali Dengan Penempatan 16 Mahasiswa Profesi Perawat Untuk Melakukan Praktik Di Rs Pku Muhammadiyah Wonosobo. Ketua Progam Studi Ilmu Keperawatan Ruhyana Mengatakan Bahwa Kedepan, Rs Pku Muhammadiyah Tidak Hanya Dijadikan Sebagai Ladang Praktek Bagi Mahasiswa Program Studi Ners Saja, Namun Program Studi Lain Seperti Psikologi, Akuntansi, Radiologo Fisioterapi Serta Komunikasi Juga Akan Ditempatkan Praktek Di Rumah sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Sesuai Dengan Bidangnya Masing-Masing.Selanjutnya Ruhyana Menambahkan, Unisa Akan Memberikan Hibah Sebanyak 21 Unit Komputer Secara Bertahap Sebagai Penunjang Kinerja Dan Kelengkapan Sarana Prasarana Bagi Mahasiswa Yang Melakukan Prektek Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Wonosobo Ini.

Thursday, January 5, 2017

MENYIKAPI REVISI UNDANG UNDANG ITE

Revisi Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Atau UU ITE Yang Telah Diberlakukannya Revisi Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronok Atau UU ITE Pada Tanggal 28 Nivember 2016 Lalu Masih Menyisakan Kontroversi Bagi Masyarakat Terutama Pagi Para Pengguna Media Sosial. Dalam UU ITE Ini Dijelaskan Bahwa Masyarakat Dilarang Membuat Dan Menyebarkan Informasi Yang Bersifat Tuduhan, Fitnah, Maupun Sara Yang Mengundang Kebencian. Mengingat Hal Tersebut, Hari Akbar Sugiantoro Selaku Pakar Komunikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta Menghimbau Agar Masyarakat Terutama Pengguna Media Sosial Mempelajari Dan Meleliti Bagian UU ITE Yang Direvisi Agar Tidak Terjerat Dalam UU ITE. Selanjutnya Akbar Sugiantoro Menambahkan, Agar Masyarakat Pengguna Media Sosial Tidak Terjerumus Dalam UU ITE, Masyarakat Harus Lebih Bijak Dalam Memilih Konten Yang Akan Di Publish, Dan Melihat Sasaran Untuk Siapa Konten Tersebut Di Publish.
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online