BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Showing posts with label Muhammadiyah Wilayah. Show all posts
Showing posts with label Muhammadiyah Wilayah. Show all posts

Wednesday, December 2, 2020

ERMELINDA A.HALE SEORANG BIARAWATI YANG LULUS PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG



Keberadaan Muhammadiyah nyata menjaga pluralitas dan kemajemukan di indonesia. Melalui amal usahanya manfaat yang diberikan dapat dirasakan oleh semua kalangan.

Ermelinda a.Hale seorang mahasiswi pendidikan guru dan sekolah dasar di universitas pendidikan muhammadiyah sorong(UNIMUDA) berhasil menyelesaikan pendidikan dan ikut yudisium sarjana angkatan  XIII tahun akademik 2019-2020 pada tanggal 30 september 2020.

Ermelinda adalah seorang Biarawati yang berasal dari Kupang Nusa Tenggara Timur dan telah memilih berkuliah di universitas pendidikan muhammadiyah sorong(UNIMUDA). Keputusan berkuliah di unimuda karena terkait pilihan  jurusan pendidikan guru sekolah dasar dan rekomendasi dari pimpinan terikat Maria Mediatrik.

Ermelinda bersyukur bisa merasakan iklim pendidikan di muhammadiyah. Menurutnya, meskipun berbeda agama dan profesi dirinya tidak merasa sendirian. Belajar di lembaga pendidikan milik muhammadiyah memberikan kenyamanan baginya.

Selama belajar di unimuda  ermelinda banyak menemukan keberagaman. Walaupun banyak perbedaan baik suku, budaya maupun agama tetapi ada saling menghormati, saling mendukung dalam pendidikan, meskipun berbeda namun selalu nampak persatuan didalamnya.

Ermelinda juga bercerita ketika dirinya dan teman teman non muslim lainnya harus mengikuti salah satu mata kuliah yang ada di unimuda yaitu bahasa arab.

Awalnya merasa berat dan kaku karena belum pernah menulis tulisan arab , dan  tulisannya miring miring.namun berkat bimbingan dosen dan bantuan teman teman muslim akhirnya bisa jelasnya.

Di unimuda sendiri terdapat rumah mahasiswa multikultural , tempat berkumpulnya mahasiswa dan dosen untuk berbagi pengalaman, rumah ini memiliki persyaratan unik yaitu mahasiswa yang berkumpul harus lebih dari dua suku.

Kedepan ia berharap Unimuda tetap berjaya dan mencerdaskan anak anak bangsa khususnya pendidik muda yang ada di papua barat serta  terus disiplin dan lebih baik .


Monday, May 4, 2020

MAJELIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PP MUHAMMADIYAH BAGIKAN BINGKISAN RAMADAN


Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan lakukan Penyerahan Bingkisan Ramadhan 1441H kepada kelompok dampingan Senin, 4 Mei 2020. 
Kegiatan yang bertajuk Ramadhan Berbagi ini merupakan kerjasama dengan Muhammmadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimeah Yogyakarta (DIY).
Bingkisan yang berjumlah total 275 paket sembako akan diserahkan kepada kelompok dampingan yang terdiri dari kelompok dampingan Asongan, UMKM yang berada di Kecamatan Kokap-Kulonprogo dan di Ngoro-oro-Gunung Kidul, Kelompok dampingan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bangun Akses Kemandirian (BANK) DIfabel Ngaglik dan Kelompok Gala Difabel Gamping (Gading), Kelompok petani yang tergabung di Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) dan Peternak di Sawangan-Magelang, Minggir-Sleman, Selo-Boyolali, dan Muntilan.


Penyaluran Bingkisan Ramadan kali ini dilakukan lebih awal, mengingat kondisi kebutuhan kelompok dampingan yang semakin sulit karena wabah pandemic covid-19. Dalam satu paket bingkisan Ramadan ini terdiri dari beras, minyak goreng, sarden kaleng, gula, teh, kecap, mie instan dan biskuit. Diharapkan Bingkisan ini bisa meringankan beban kebutuhan pokok kelompok dampingan. Sedangkan untuk pola pembagian ini akan dilakukan secara simbolis yang dihadiri oleh perwakilan dari kelompok dampingan tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk kepatuhan pada protokol kesehatan yang merlarang terjadinya pengumpulan masa.
Penyerahan secara simbolis akan dilakukan pada Senin 4 Mei 2020 bertempat di Gedoeng Moehammadijah, Jl KH Ahmad Dahlan, No No.103, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyerahan akan diberikan secara langsung oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin.
Nurul Yamin berharap Bingkisan Ramadan yang disalurkan lebih awal ini selain untuk menjaga dan mecukupi kebutuhan pokok kelompok dampingan selama masa pandemi covid-19, juga sebagai implementasi dakwah mengembirakan, serta keberpihakan Muhammadiyah kepada kelompok rentan yang selama masa wabah ini jarang mendapat perhatian dari pemangku kebijakan.




Thursday, October 26, 2017

MUHAMMADIYAH DIY MELEPAS 729 PESERA OLYMPICAD KE LAMPUNG

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewwa Yogyakarta Melepaskan Kafilah Sekolah Dan Madrasah Muhammadiyah Diy Untuk Mengikuti Olympiade Ahmad Dahlan (Olympicad) Ke Lima Yang Dilakasanakan Di Bandar Lampung Pada 26-29 Oktober 2017. Olympiade Merupakan Salah Satu Tradisi Besar Yang Telah Diwariskan Oleh Para Pendahulu Muhammadiyah. Tasman Hamami Yang Didampingi Oleh Sukiman Dan Achmad Muhammad Menyampaikan Bahwa Olympicad Adalah Salah Satu Program Yang Diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dibawah Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah. Sebagai Even Nasional Pwm Diy Sangat Mendukung Kesuksesan Olympicad Tersebut. Salah Satu Bentuk Dukungan Agar Even Tersebut Dapat Berjalan Sukses  Maka Pwm Diy Mengirimkan Kafilah Yang Berjumlah 729 Orang Siswa Dan Pendamping. Mereka Adalah Para Utusan Yang Terbaik Yang Diharapkan Mampu Mengharumkan Nama Muhammadiyah Diy Diajang Bergengsi Tersebut Jelas Hamami.
Achmad Muhammad Ketua Panitia Kafilah Diy Menambahkan Kafilah Diy Ini Merupakan Perwakilan Dari 148 Sekolah  Dan Madrasah Muhammadiyah Se-Diy. Para Peserta Ini Telah Melewati Berbagai Seleksi Dari Sekolah  Dan Madrasah Masing Masing Dan Juga Dari Dikdasmen Daerah. Selain Itu Upaya Untuk Menyiapkan Peserta Olympicad Diy Ini Telah Dilakukan Secara Sistematis Lewat Sejumlah Kegiatan Seperti Eksibisi           dan Pendalaman Materi. Kafilah Diy Ini Dipersiapkan Untuk Menunaikan Misi Yaitu Mengokohkan Silaturahmi, Menjalin Sinergi Dan Meraih Prestasi. Kafilah Diy Ini Akan Dilepas Secara Langsung Oleh Ketua Pimpinan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta , Gita Danu Pranata.


Wednesday, September 6, 2017

PEMBALASAN KE UMAT BUDHA DI INDONESIA TIDAK RELEVAN

Terkait Isu Pembalasan Kepada Umat Budha Di Indonesia Atas Tragedi Di Rohingnya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Menyatakan Bahwa Hal Ini Tidak Relevan. Sempat Berkembang Di Masyarakat Bahwa Ada Sebagian Kelompok Massa Akan Melakukan Pembalasan Kepada Umat Budha Di Indonesia, Atas Tragedi Pembantaian Muslim Rohingnya Di Miyanmar. Tentu Saja Hal Ini Tidak Diinginkan Oleh Semua Pihak. Walaupun Tindakan Militer Miyanmar Dan Umat Budha Miyanmar Terhadap Muslim Rohingnya Tidak Dapat Dibenarkan, Tetapi Pembalasan Kepada Umat Budha Di Indonesia Tidak Relevan Jelas Muhammad Aziz  – Wakil Ketua Pwm Diy. Masyarakat Muslim Indonesia Diharap Bisa Menahan Diri, Agar Tidak Terpancing Terhadap Isu Isu Yang Dapat Memperburuk Keaadaan.

Thursday, July 27, 2017

KEMENAG PERLU DIEVALUASI

Terkait pernyataan menteri agama lukman hakim saefudin yang mengindikasikan kegiatan organisasi rohis di sekolah perlu diawasi, sahlan adi putra alboneh selaku direktur l-b-h baskara pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta turut memberikan tanggapan bahwa jangan berlakukan generalisasi terhadap suatu organisasi. Jika ada satu atau dua orang dari anggota rohis yang terindikasi paham radikalisme, harus segara di bina dan ditinjau kembali, bukan langsung memberikan pernyataan bahwa kegiatan rohis perlu diawasi. Ketika terjadi hal seperti ini, kementrian agama perlu dievaluasi kembali. Kemenag berhak memberikan kewenangan untuk membuat suatu kurikulum terhadap perkembangan rohis. Sahlan menambahkan, kegiatan organisasi rohis disekolah juga penting untuk pendidikan karakter melalui pemberian dan kajian materi agama.  

Monday, July 24, 2017

UMY Resmi Lepas 148 Mahasiswa Untuk Lakukan KKN Di Daerah 3T

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pelepasan resmi untuk pemberangkatan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Tematik di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Indonesia. Sebanyak 148 mahasiswa dilepas secara resmi oleh Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP pada Selasa (11/7) di Lobby Rektorat UMY.  Mahasiswa yang tergabung dalam 5 kelompok tersebut akan membaktikan diri pada negri untuk turut berperan dalam membangun dan memberdayakan masyarakat di daerah 3T. Daerah dan komunitas yang menjadi lokasi penerjunan untuk 5 kelompok KKN tersebut yaitu masyarakat suku Kokoda di Sorong (Papua) dimana sebanyak 25 mahasiswa UMY akan memberdayakan masyarakat setempat. Selanjutnya 31 mahasiswa akan turun ke masyarakat Sambi Rampas Manggarai Timur (Nusa Tenggara Timur). 36 mahasiswa akan berangkat ke Sembalun, Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat). Kemudian sebanyak 40 mahasiswa akan terjun ke daerah perbatasan Sebatik (Kalimantan Utara) dan 16 mahasiswa akan terjun ke Berau (Kalimantan Timur). Dalam sambutan yang diberikan oleh Dr. Gunawan Budiyanto, MP., ia berpesan agar mahasiswa yang akan melakukan KKN melakukan persiapan sematang mungkin untuk menghadapi lingkungan yang akan segera mereka temui. "Ada hal-hal sepesifik yang perlu mahasiswa perhatikan terutama ketika membicarakan wilayah 3T. Contohnya seperti wilayah Sebatik yang merupakan wilayah terdepan Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, tantangan mahasiswa adalah rasa berbangsa yang tipis. Masyarakat di sana lebih bangga dengan negara tetangga ketimbang negri sendiri. Kemudian juga misalnya di daerah Sembalun yang penduduknya saat ini sedang mengalami masa transisi dari agraris ke pariwisata.  Perpindahan ini akan berdampak pada aspek pendidikan masyarakatnya, karena biasanya pada wilayah yang bertumpu pada pariwisata ekspos pendidikan yang didapat oleh masyrakatnya tergolong rendah. Hal-hal spesifik seperti inilah yang harus mahasiswa perhatikan dan menjadi fokus kegiatan kalian di lokasi nantinya," papar gunawan. Ditambahkan oleh Hilman Latief, MA.,Ph.D. selaku kepala LAZISMU ( Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) bahwa KKN di daerah 3T tersebut merupakan kelanjutan dari hasil Muktamar Muhammadiyah di Makasar lalu. "KKN Mandiri ini sudah kami lakukan sebelumnya dan yang ini merupakan periode ke-3. Ini merupakan bukti kemajuan yang baik dari program yang sudah pernah dilakukan sebelumnya di lokasi tersebut. KKN di daerah 3T ini juga merupakan hasil penerjemahan oleh UMY terkait keputusan Muktamar Muhammadiyah yang memberikan perhatian lebih ke daerah 3T," tambah Hilman. Dilanjutkan oleh Hilman yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY agar kegiatan KKN di daerah 3T yang dilakukan oleh mahasiswa pada periode sebelumnya dapat dibukukan. "Kami sudah menghubungi beberapa mahasiswa yang merupakan alumni dari program KKN ini untuk bisa memberikan laporan dari kegiatan KKN mereka. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah buku yang nanti akan dipublikasikan sebagai pedoman bagi adik-adik kelas yang akan melanjutkan kegiatan ini dikemudian hari. Juga sebagai media pomosi untuk peran UMY dalam masyarakat," ujar Hilman

Sunday, July 16, 2017

PIMPINAN WILAYAH IPM DIY SIAPKAN TIM ADVOKASI UNTUK MENGANTISIPASI PERPELONCOAN SEKOLAH

Guna mengantisipasi perpeloncoan pada siswa baru oleh senior di sekolah, pimpinan wilayah  ikatan pelajar muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta menyiapkan tim advokasi pelajar. Tim advokasi pelajar ini akan langsung terjun kelapangan apabila terdapat laporan tindakan perpeloncoan disekolah muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta. Hal ini dijelaskan oleh nurcahyo ketua pimpinan ikatan pelajar muhamadiyah daerah istimewa yogyakarta.
Nurcahyo menambahkan bagi siswa/pelajar yang mengalami tindakan perpeloncoan dapat melaporkan ke ranting ipm diy sehingga tim advokasi pelajar ikatan pelajar muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta dapat segera menindak lanjuti laporan tersebut.
Selain itu ikatan pelajar muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta tidak menggunakan sistim masa orientasi sekolah(mos) yang sering disalahgunakan untuk menunjukan senioritas namun ipm daerah isimewa mengelar sistem fortasi atau forum taaruf dan orientasi. Sistem fortasi ini akan mengedepankan persaudaraan dan pertemanan bagi siswa baru dan siswa lama dengan 30% materi pendidikan dan 70% materi keremajaan dan keortoman. sistem fortasi daerah istimewa yogyakarta akan difokuskan tentag kebhinekaan sehingga diharpakan pelajar dilingkungan sekolah muhammadiyah menjadi pelajar yang damai dan tidak ada kekerasan

Sunday, May 7, 2017

MAJELIS DIKDASMEN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DIY ADAKAN TRAINING & TRAINER UNTUK PENINGKATAN KOPETENSI GURU MUHAMMADIYAH

Berdasarkan undang undang no 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan nasional membawa perubahan besar dalam peningkatan mutu system Pendidikan diindonesia, terutama aspek guru seorang guru harus mempunyai kualifikasi akademik minimal Pendidikan S1 atau D4 serta memiliki  empat kopetensi : kopetensi pedagoik, kopetensi kepribadian, kopetensi social, dan kopetensi profesionalitas.
Menyadari akan pentingnya peningkatan kualitas guru muhammadiyah maka majelis Pendidikan dasar dan menengah pimpinan wilayah DI Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan peningkatan pembelajaran ismuba dan non ismuba bagi guru muhammadiyah.
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1.      Memberikan wawasan baru tentang perubahan paradigm dalam perangkat pembelajaran dan strategi pembelajaran bagi guru disekolah muhammadiyah.
2.      Memberikan bekal keterampilan tentang pengelolaan kelas dan metode pembelajaran aktif
3.      Meningkatkan kualitas pembelajaran guru.

Dalam kegiatan ini sebanyak 75 orang guru smk/sma mengikuti TOT peningkatan kopetensi bagi guru muhammadiyah dalam matapelajaran ismuba atau non ismuba.
Metode pelatihan menggunakan metode pendekatan partisipatif dan problem solving.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 7-10 mei 2017 di ppptk Yogyakarta dengan narasumber instruktur K13 tingkat nasional (nur huda, M.Pd.I).

Wednesday, April 19, 2017

MUHAMMADIYAH MENJANGKAU SEMUA LAPISAN MASYARAKAT

Perkembangan Dakwah Muhammadiyah Sudah Menyebar Di Seluruh Nusantara. Melalui Pola Dakwah Yang Ada, Muhammadiyah  Terus Menyebarkan Syiar Agama Islam Ke Seluruh Masyarakat Umum, Hal Ini Sebagai Wujud Dalam Memelihara Jamaah. Guna Menumbuhkan Kesadaran Dan Rasa Syukur,  Muhammadiyah Mengajak Umat Melalui Syiar Dakwah Sebagai Tujuan Muhammadiyah Dalam Menghidupkan Dan Memelihara Jamaah. Perkembangan Dakwah Muhammadiyah Saat Ini Sudah Menyebar Di Penjuru Nusantara. Penyebaran Dakwah Muhammadiyah Dalam Menjalankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Tidak Hanya Di Amal Usaha Muhammadiyah Namun Sudah Menyebar Ke Seluruh Elemen  Masyarakat Umum Jelas Muslim Rahmadi – Ketua Pdm Kendal Jateng. Muslim Juga Menambahkan, Pola Dakwah Muhammadiyah Harus Berubah, Tidak Hanya Kepada Kalangan Muhammadiyah Namun Harus Sudah Menyeluruh Kepada Masyarakat Umum. 

Tuesday, February 7, 2017

UAD LAKUKAN KERJA SAMA BIDANG PENDIDIKAN,KESEHATAN DAN MEDIA DENGAN PWM NUSA TENGGARA BARAT

Dalam Kunjungan Universitas Ahmad Dahlan Dengan Pimpinan Wilayah Nusa Tenggara Barat, Terdapat Sesi Tukar Gagasan Antara Kedua Belah Pihak. Dalam Sesi Tukar Gagasan Inilah Muncul Inisiasi Kerjasama Yang Tidak Hanya Di Bidang Pendidikan, Melainkan Kerjasama Di Bidang Kesehatan Berupa Pendirian Apotik, Klinik Pratama, Maupun Rumah Sakit, Serta Kerjasama Di Bidang Media Dan Publikasi Jelas Falahuddin Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat . Rektor Universitas Ahmad Dahlan Kasiyarno Menambahkan, Informasi Informasi Dalam Tukar Gagasan Tersebut Akan Ditindak Lanjuti Sebagai Kerjasama Riil Dari Universitas Ahmad Dahlan, Dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat.

UAD LAKUKAN KUNJUNGAN KE PWM NTB

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Melakukan Kunjungan Ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat. Kunjungan Universitas Ahmad Dahlan Diterima Langsung Oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat, Falahuddin, Beserta Jajaran P-W-M Lainnya. Kunjungan Ini Bermaksud Untuk Mempererat Silaturahmi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat Khususnya Dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat Pada Umumnya. Selain Mempererat Silaturahmi, Kunjungan Ini Juga Dimanfaatkan Untuk Hal Yang Berkaitan Dengan Misi Gerakan Muhammadiyah. Dalam Kunjungan Ini Selain Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Kasiyarno, Turut Serta Wakil Rektor Dua Syafar Nashir, Wakil Rektor Tiga Abdul Fadlil, Serta Beberapa Pejabat Di Lingkungan Universitas Ahmad Dahlan.

Monday, January 9, 2017

INDONESIA DALAM CENGKRAMAN KAPITALIS

Cengkeraman kapitalisme yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian indonesia, membuat kemandirian ekonomi indonesia berjalan lambat. Tidak hanya pada segi perekonomian, kapitalisme melingkupi segenap kehidupan bermasyarakat dan bernegara.penjajahan dalam bidang ekonomi indonesia terjadi tatkala system kapitalismi diterapkan. Ini terjadi karena memang metode penyebaran ideologi kapitalisme adalah dengan imperialisme. Sehingga mau tidak mau, sadar tidak sadar, indonesia sedang terjajah. Keadaan seperti ini  biasa disebut dengan hegemoni kapitalis.ketua pimpinan wilayah muhamadiyah yogyakarta, gita danu pranata mengatakan bahwa kapitalisme tidak hanya menguasai perekonomian, tetapi juga meliputi politik, ekonomi, sosial, dan lain lain jelasnya.selain itu gita menambahkan, pemerintah dan masyarakat harus mengedepankan sistem perekonomian kerakyatan, untuk menanggulangi penjajahan kapitalis dalam segi apapun. Tidak hanya itu, ia juga berharap, masyarakat dapat menjaga perjuangan melawan sistem kapitalis dengan perspektif islam.

Wednesday, December 28, 2016

PELAKU KLITIH HARUS DITINDAK TEGAS AGAR MUNCUL RASA JERA

Fenomena Klitih Atau Suatu Bentuk Anarkisme Yang Terjadi Di Kalangan Remaja, Saat Ini Tengah  Marak Di Yogyakarta Dan Menjadi Sorotan Banyak Pihak, Terlebih Fenomena Klitih Telah Menelan Banyak Korban. Berbagai Pihak Menyayangkan Fenomena Klitih Ini Terjadi Di Yogyakarta, Mengingat Yogyakarta Dikenal Sebagai Kota Budaya Dan Kota Pelajar Yang Seharusnya Aman Bagi Para Remaja. Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Remaja Atau Yang Biasa Di Sebut Klitih Di Yogyakarta Saat Ini Tengah Menjadi Sorotan Masyarakat. Terakhir Fenomena Klitih Merenggut Satu Orang Korban Dan Melukai Beberapa Pelajar Yang Berasal Dari Sma Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Fenomena Klitih Ini Disayangkan Berbagai Pihak Mengingat Tindakan Kriminal Ini Dilakukan Oleh Pelajar Di Yogyakarta Yang Terkenal Dengan Kota Budaya Dan Pendidikan. Tak Tanggung-Tanggung, Pelaku Klitih Melakukan Aksinya Di Siang Hari Di Tengah Jalanan Ramai Dan Tak Segan Melukai Korban Tanpa Rasa Takut Jelas Rahmat Muhajir – Dekan Fakultas Hukum Uad. Selanjutnya Rahmat Muhajir Juga Menambahkan Bahwa Fenomena Klitih Harus Dihilangkn Dalam Mindset Remaja Dan Mendapatkan Tindakan Tegas Dari Aparat Kepolisian Hingga Sanksi Sosial Agar Membuat Para Pelaku Klitih Jera.

Thursday, December 22, 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASAR KUKUHKAN GURU BESAR BIDANG MATEMATIKA

Rektor universitas muhammadiyah makassar , rahman rahim , mengukuhkan gelar akademik professor atau guru besar kepada sekretaris pimpinan wilayah muhammadiyah sulawesi selatan , yang juga merupakan rektor universitas muhammadiyah makassar periode 2005-2016 , irwan akib , di gedung balai sidang muktamar unismuh makassar.dalam acara pengukuhan ini , irwan akib menyampaikan pidato ilmiah dengan judul , matematika dan nilai-nilai kearifan lokal , irwan menjelaskan , matematika yang memiliki objek yang abstrak namun di bangun dan dikembangkan oleh manusia sebagai bagian dari kebudayaan manusia, dengan belajar matematika maka akan membuat kita bisa berfikir logis, sistematis , objektif yang menjadi bagian dari kepribadian dirinya .masyarakat bugis makassar yang memilki kebiasaan berfikir deduktif aksiomatik, akan membentuk karakter kejujuran, kesetiaan, serta keteguhan dalam kehidupannya, sehingga matematika jika di pelajari secara mendalam dapat mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam kitab lontara bugis makassar.
sementara itu pimpinan pusat muhamadiyah, prof. Suyatno, yang turut hadir pada acara ini, mengatakan bahwa apa yang telah di torehkan pak irwan akib hari ini, di harapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika unismuh makassar agar dapat mengikuti langkah beliau.selain prof suyatno juga turut hadir, lincolin arsyad, ketua dikti litbang pp muhammadiyah , rektor universitas jakarta, rektor universitas negeri makassar, para guru besar dari dari berbagai kampus di makassar , serta kerabat dan seluruh civitas akademika universitas muhammadiyah makassar.

Saturday, December 17, 2016

PWM SUMATERA SELATAN GELAR TABLIG AKBAR MEMPERINGATI MILAD MUHAMMADIYAH 107

Pimpinan wilayah muhammadiyah (pwm) sumatera selatan menggelar tabligh akbar dalam rangka milad muhammadiyah ke-107 h dengan mengundang pimpinan pusat muhammadiyah dr. H. Hajriyanto, m.a., sebagai pembicara di auditorium pwm sumsel.selain tablig akbar juga dilakukan penandatangan kesepahaman atau mou antara bank syariah mandiri dan pwm sumsel. Juga terdapat penyerahan tanda mata kepada 20 sesepuh pengurus pwm sumsel yang diserahkan langsung oleh pp muhammadiyah Dr. H. Hajriyanto, pwm sumsel prof. Dr. Romli, dan rektor universitas muhammadiyah palembang dr. Abid djazuli, s.e., m.m. Pimpinan wilayah muhammadiyah sumsel prof. Romli menyampaikan, muhammadiyah harus menjadi organisasi yang terkonsolidasif dari ibu negara sampai ke desa-desa. Sebagai gerakan islam dan massa, maka gerakan muhammadiyah harus lebih eksis dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena muhammadiyah bergerak harus berbasis hajat masyarakat secara umum. Sebagai tanda syukur kepada allah swt muhammadiyah akan semakin berjaya di masa depan. pimpinan pusat muhammadiyah H. Hajriyanto menambahkan, memasuki abad ke-2 muhammadiyah harus mengokohkan jati diri sebagai gerakan, artinya muhammadiyah harus lebih dinamis dan sistematis serta lebih mandiri dalam melakukan gerakan-gerakan, bukan hanya dalam bentuk independensi muhammadiyah dalam melaksanakan kegiatanya terutama kemandirian finansial, maka muhammadiyah memasuki abad ke-2 ini muhammadiyah dapat mewujudkan dirinya dalam dua sula yaitu menjadi gerakan filantrofi yang sejati dalam hal menopang zakat infak warga muhammadiyah dan muhammadiyah harus menjadi gerakan ekonomi melalui berbisnis dalam upaya mewujudkan mensejahterakan umat dan sekaligus memberdayakan umat islam di indonesia.

MUHAMMADIYAH TERAPKAN PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN UNTUK MINIMALISIR KENAKALAN REMAJA

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Membuat Gerakan Untuk Mengintensifkan Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Di Seluruh Sekolah Muhammadiyah Yang Menekankan Pada Pembentukan Akhlakul Karimah Pada Siswa. Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Ini Dinilai Mampu Memberikan Perubahan Sikap Dan Perilaku Terrhadap Siswa, Terutama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Lingkungan Pelajar.Berbagai Macam Upaya Telah Dilakukan Muhammadiyah Terutama Dalam Bidang Pendidikan Untuk Meminimalisir Terjadinya Kenakalan Remaja Yang Terjadi Pada Siswa Di Sekolah Muhammadiyah. Salah Satunya Adalah Gerakan Untuk Mengintensifkan Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Ini Merupakan Usaha Muhammadiyah Dalam Menekankan Akhlakul Karimah Pada Siswa Sehingga Siswa Mampu Memperbaiki Sikap Dan Perilakunya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Demikian Penjelasan Tasman Hamami – Wakil Ketua Pwm Diy. Selanjutnya Dengan Mengintensifkan Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyah Di Seluruh Sekolah Muhammadiyah, Diharapkan Kasus Kenakalan Remaja Atau Kekerasan Pelajar Dapat Di Minimalisir Mengingat Masa Remaja Merupakan Masa Dimana Siswa Mencari Jati Diri.

Thursday, December 15, 2016

PWM DIY LAKUKAN AUDIENSI ATAS KASUS KEKERASAN TERHADAP SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Beserta Pimpinan Daerah Kota Yogyakarta Dan Kepala Sekolah Sma Muhammadiyah 1 Yogyakarta Melakukan Audiensi Dengan Polda Diy Atas Kekerasan Pelajar Yang Menimpa Siswa Sma Muhammadiyah 1 Saat Perjalan Pulang Setelah Berlibur Di Pantai Gunung Kidul. Audiensi Antara Pihak Muhammadiyah Dan Polda Diy Dilaksanakan Setelah Terjadi Insiden Kekerasan Yang Dialami Siswa Sma Muhammadiyah 1 Yogyakarta Saat Perjalan Pulang Setelah Berlibur Di Pantai Gunung Kidul. Dalam Audiensi Ini, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Gita Danu Pranata Menyampakan Beberapa Hal Terkait Kriminalitas Dan Kenakalan Remaja Yang Menimpa Siswa Di Beberapa Sekolah Muhammadiyah Terutama Kasus Yang Menimpa Siswa Sma Muhammadiyah 1 Yogyakarta Yang Melukai Enam Siswa Dan Menewaskan 1 Siswa Jelas Gita Danu Pranata – Ketua Pwm Diy.Selanjutnya Gita Danu Pranata Juga Memohon Agar Pihak Kepolisian Dapat Segera Melakukan Proses Hukum Bagi Pelaku Tindak Kriminal Dengan Hukum Yang Berlaku.

POLISI TETAPKAN 8 TERSANGKA KASUS KEKERASAN PELAJAR YOGYAKARTA

Petugas Kepolisian Telah Menetapkan Delapan Tersangka Dalam Kasus Kekerasan Yang Menimpa Siswa Sma Muhammadiyah 1 Yogyakarta Yang Menyebabkan Enam Orang Siswa Mengalami Luka-Luka Dan Satu Orang Meninggal Dunia Setelah Dirawat Di Rumah Sakit. Kedelapan Tersangka Yang Juga Berstatus Sebagai Pelajar Di Tangkap Dirumahnya Masing-Masing. Barang Bukti Berupa Senjata Tajam Ikut Diamankan Pihak Kepolisian Jelas Gita Danu Pranata Ketua Pwm Diy. Walaupun Bersetatus Sebagai Pelajar, Kedelapan Tersangka Pelaku Kekerasan Terhadap Siswa Sma Muhammadiyah 1 Yogyakarta Diminta Untuk Ditahan Dengan Pertimbangan Tindakan Yang Dilakukan Tersangka Sudah Masuk Ke Ranah Kriminal Dan Bukan Lagi Kenakalan Remaja.


Saturday, December 10, 2016

LAZIZMU DAN MDMC SALURAN BANTUAN KE ACEH

KORBAN GEMPA PIDIE JAYA
Lazizmu dan juga mdmc menyalurkan bantuan ke aceh secara bertahap. Hingga saat ini  dana bantuan telah terkumpul sebanyak 90 juta rupiah. Gempa bumi dengan kekuatan sekitar 6,4 skala ricter yang telah menguncang pidie jaya aceh, gempa ini telah memporak-porandakan hampir seluruh wilayah kabupaten pidie jaya aceh. Gempa ini juga telah mengakibatkan korban meninggal yang mencapai 94 orang, dengan korban  luka berat maupun ringan mencapai ribuan orang.

Muhammadiyah melalui lembaga penangulangan bencana (mdmc) dan juga amal zakatnya lazizmu, telah menyalurkan bantuannya secara bertahap. Hingga saat ini penggalangan dana terkumpul sementara mencapai 90 juta rupiah. Bantuan akan disalurkan berupa barang yang dibutuhkan oleh korban bencana. Adi rosadi bidang fundricing lazizmu mengatakan dana yang telah terkumpul itu kan disalurkan secepatnya, dibantu oleh tim mdmc . Belanja kebutuhan ini dilakukan di dekat lokasi bencana untuk menghemat biaya pengiriman. Hingga saat ini tim mdmc  dan lazizmu sumatera dan pusat secara bertahap telah mengirimkan timnya. Mulai dari tim medis hingga tim sar maupun tim logistik dan psikolog.

Wednesday, December 7, 2016

STOP KEKERASAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Di Hari Peringatan  Hari Disabilitas  Indonesia, Center For Improving Qualified Actifities In Life Of People With Disabilities Atau Ciqal, Melakukan Sosialisasi Terhadap Masyarakat Untuk Meminimalisir Terjadinya Kekerasan. Sebagai Bentuk Kepedulian Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terhadap Para Penyndang Disbilitas, Mpm Bekerjasama Dengan Center For Improving Qualified Actifities In Life Of People With Disabilities Atau Ciqal Menggelar Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional. Peringatan Hari Disabilitas Internasional Ini Di Laksanaka Di Gedung Dprd Daerah Istimewa Yogyakarta, Dan Dihadiri Kurang Lebih Sebanyak 200 Peserta Yang Berasal Dari Berbagai Daerah Di Yogyakarta, Termasuk Kelompok Difabel Dampingan Mpm Pp Muhammadiyah,Adapun Tema Yang Diangkat Dalam Acara Ini Adalah Kampanye H-A-K-T-P Penyandang Disabilitas Membangun Masyarakat Inklusif, Adil, Dan Berkesinambungan Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Memerangi Segala Bentuk Kekerasan No One Left Behind Jelas Ririn Nofiah – Mpm Pp Muhammadiyah.Selanjutnya Ririn Berharap Ruu Penghapusan Kekerasan Seksual Dapat Segera Di Sah-Kan Agar Mampu Menekan Angka Kekerasan Terhadap Penyandang Disabilitas, Serta Menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Daerah Inklusi Baik Dari Segi Pendidikan, Kesehatan, Dan Pelayanan Publik Lainnya Agar Para Penyandang Disabilitas Dapat Menikmati Hak-Haknya.Bulan Desember Menjadi Bulan Bagi Penyandang Disabilitas Dimana Pada Bulan Ini Diperingati Sebagai Hari Disabilitas Internasional. Selain Hari Disabilitas Internasional, Desember Juga Merupakan Bulan Anti Kekerasan. Memperingati Kedua Event Besar Tersebut, Center For Improving Qualified Actifities In Life Of People With Disabilities Atau Ciqal Bekerjasama Dengan Berbagai Elemen Termasuk Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Menggelar Sosialisasi Anti Kekerasan Bagi Penyandang Disabilitas. Dalam Sosialisasi Kali Ini, Masyarakat Dihimbau Agar Memberikan Laporan Jika Terdapat Sanak Saudara Atau Masyarakat Disekitarnya Yang Mengalami Kekerasan, Agar Dapat Dilakukan Pendampingan Hingga Ke Ranah Hukum Jelas Nuneng Suryatiningsih – Ketua Ciqal .Selanjutnya Nuneng Berharap Dengan Adanya Sosialisasi Ini Akan Lebih Memudahkan Masyarakat Yang Ingin Melaporkan Kasus Kekerasan Yang Terjadi Khususnya Terhadap Penyandang Disabilitas.


 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online