BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Showing posts with label Muhammadiyah Cabang. Show all posts
Showing posts with label Muhammadiyah Cabang. Show all posts

Tuesday, October 26, 2021

MASA DEPAN DAN TANTANGAN ANAK MUDA

 


Pimpinan Cabang Muhammadiyah (Pcm) Godean Menggelar Kajian Ahad Pagi Dan Mengundang Gubernur Dki Jakarta Bapak Anies Rasyid Baswedan Atau Yang Akrab Disapa Anies Baswedan . Dalam Tausyiyahnya, Gubernur Dki Jakarta Ini Menyampaikan Perihal Masa Depan Anak Muda. Menurutnya Anak Muda Baru Disebut Anak Muda Apabila Di Dalam Dirinya Selalu Ada Kebaruan Yang Orientasinya Melihat Masa Depan Tetapi Jika Tidak Membawa Kebaruan Maka Pemudapun Tidak Dapat Dikatakan Sebagai Anak Muda. “Kita Seringkali Melihat Anak Muda Memberikan Solusi Dan Solusi Yang Paling Baik Adalah Kesepakatan Bahasa Karena Dengan Adanya Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan Maka Kita Tidak Perlu Lagi Ada Penerjemah. Dengan Hal Itu Kita Perlu Memberikan Apresiasi Yang Tinggi Kepada Pemuda-Pemuda Yang Berani Menyepakati Bahasa Yang Bukan Bahasanya, Mereka Menyepakati Sebuah Bahasa Yang Akhirnya Mampu Membangun Kesetaraan Dan Kebersamaan, Jelasnya

“Salah Satu Masalah Terbesar Yang Sedang Di Hadapi Oleh Kita Adalah Yang Pertama Ketimpangan Antara Yang Terdidik Dan Tak Terdidik, Antara Yang Bekerja Dan Tak Bekerja, Antara Yang Berpunya Dan Tak Berpunya Antara Kota Dan Desa Antara Daerah Pulau Yang Maju Dan Pulau Yang Belum Berkembang,” Sambung Anies. Ke Depannya, Kata Anies, Masalah Yang Menjadi Tantangan Adalah Ketimpangan. Adanya Ketimpangan Dapat Menjadi Goncangan Persatuan Karena Persatuan Dibangun Dari Adanya Kesetaraan. Selain Masalah Ketimpangan, Menurutnya Di Masa Depan Kerusakan Alam Lingkungan Pun Akan Menjadi Tantangan Saat Ini Dan Kedepan. Apalagi Dengan Adanya Perubahan Iklim Sehingga Sukar Untuk Menentukan Pola Musim.

Wednesday, December 12, 2018

PP MUHAMMADIYAH TERIMA MASYARAKAT KORBAN TOL KENDAL

Pimpinan pusat muhammadiyah melalui majelis hukum dan ham pimpinan pusat muhammadiyah menerima warga masyarakat kendal yang tergabung dalam wadah perjuangan petani korban tol kendal P2KTK yang mana mana mereka warga masyarakat tersebut merasa dirugikan akibat pada proses pembangunan tol batang semarang yang sedang berjalan.
Trisno raharjo ketua majelis hukum dan ham pimpinan pusat Muhammadiyah yang menerima rombongan warga masyarakat tersebut di gedung pimpinan pusat muhammadiyah yogyakarta menyampaikan, dalam proses audiensi dengan masyarakat  tersebut beliau menangkap bahwa ada permasalahan yg dialami warga pada proses ganti rugi lahan. Prinsipnya petani menerima pembangunan jalan tol sebagai suatu bagian dari upaya memperlancar transportasi barang, orang dan lain-lain. Namun demikian, ada persoalan khsusus yang terjadi di wilayah kabupaten Kendal yaitu proses perhitungan ganti rugi yang tidak sesuai dengan data dan fakta yang dimiliki oleh masyarakat tuturnya.
Trisno melanjutkan, masyarakat masih meminta untuk melakukan penghitungan ulang dan sudah melakukan usaha untuk komunikasi dengan berbagai pihak di pemerintahan pusat, diantaranya ombudsman, sekretariat kabinet bahkan sudah bertemu dengan presiden.
“Bahkan sudah diintruksikan oleh presiden untuk dilakukan penghitungan yang benar sehingga masyarakat menerima hak nya dengan baik,” jelas Trisno.
Trisno menjelaskan bahwa pihaknya akan merespon dengan komunikasi secara tertulis dengan pihak yang terkait untuk segera menindaklanjuti putusan yang sudah ada.


Surat Keputusan PP Muhammadiyah Tentang Tema dan Logo Tanwir di Bengkulu Tahun 2019


SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR 265/KEP/I.0/B/2018
TENTANG
TEMA DAN LOGO TANWIR MUHAMMADIYAH TAHUN 2019
DI BENGKULU
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH:
Menimbang: bahwa untuk kepentingan syi’ar dan sosialisasi Tanwir Muhammadiyah tahun 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 Februari 2019 di Kota Bengkulu sebagaimana ditetapkan dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 184/KEP/I.0/B/2018 maka perlu menetapkan Tema dan Logo Resmi Tanwir Muhammadiyah tahun 2019;
Mengingat: 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 24;
                   2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 23;
                   3. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 184/KEP/I.0/B/2018 tentang Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Tanwir          Muhammadiyah Tahun 2019
Berdasar: Pembahasan dan keputusan Rapat Pleno Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 01 November 2018 di Jakarta;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH TENTANG TEMA DAN LOGO TANWIR MUHAMMADIYAH TAHUN 2019 DI BENGKULU.
Pertama: Menetapkan Tema  Tanwir  Muhammadiyah  Tahun  2019  di  Bengkulu: BERAGAMA YANG MENCERAHKAN
Kedua: Menetapkan Logo Tanwir Muhammadiyah Tahun 2019 di Bengkulu sebagaimana terlampir.
Ketiga: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keempat: Menyampaikan Keputusan ini kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sunday, December 9, 2018

Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Majelis pemberdayaan masyarakat pimpinan pusat muhammadiyah menggelar peringatan  hari disabilitas internasional di gedung pimpinan pusat muhammadiyah yogyakarta minggu 8 desember 2018. Momen peringatan hari disabilitas ini tentunya tidak hanya dilakukan acara seremonial saja namun diharapkan melalui peringatan Hari disabilitas Internasional ini dapat mengembangkan wawasan masyarakat akan berbagai persoalan yang berkaitan dengan kehidupan penyandang disabilitas. Selain itu melalui peringatan ini juga mengajak berbagai pihak memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat dan hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas. Peringatan hari disabilitas internasional ini mengambil tema “Memberdayakan Penyandang Disabilitas, Memastikan Inklusifitas dan Kesetaraan” merujuk pada tema yg diusung oleh PBB serta Tema Nasional adalah “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”. Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendorong berbagai pihak memastikan dalam pelaksanaan pembangunan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau Sustainable Development Goals/SDG’s). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau Sustainable Development Goals/SDG’s) merupakan agenda pembangunan dunia yang diterbitkan pada tahun 2015 untuk mencapai kesejahteraan seluruh umat manusia. Dokumen yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2030 ini merupakan kesepakatan internasional yang disetujui oleh semua anggota PBB, sehingga menjadi dokumen yang komprehensif dan inklusif. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki 17 tujuan dan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Ketujuh belas tujuan tersebut meliputi: tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energy bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industi inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan pemukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tanggah, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai penyandang disabilitas dan juga dampingan majelis pemberdayaan masyarakat pp muhammadiyah.

Friday, October 6, 2017

KOKAM MENJADI PENJAGA NKRI DAN MENGGEMBIRAKAN KEMANUSIAAN

Kokam Berdiri Tepat Tanggal 1 Oktober 1965. Saat Itu Memang Sedang Terjadi Pergolakan Di Negara Republik Indonesia Yakni Peristiwa Pemberontakan G30s P-K-I. Pemberontakan Itulah Menjadi Salah Satu Latar Belakang Berdirinya Kokam Yakni Menjaga Indonesia Dari Bahaya Komunis. Pada Perhelatan Milad Ke 52 Yang  Bertepatan Pada Tahun Ini, Ada Dua Hal Yang Akan Dan Harus Dilakukan Kokam Kedepan, Yakni Kokam Menjadi Penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dan Kokam Yang Menggembirakan Kemanusiaan. Hal Ini Disampaikan Iwan Setiawan, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Saat Milad Kokam Ke 52 Di Di Masjid Khomarudin Mantrijeron Yogyakarta . Fungsi Menjaga Dan Mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia  Dan Pancasila Menjadi Tugas Penting, Karena Bagi Kokam Dan  Pemuda Muhammadiyah, Pancasila Adalah Final Yang Sudah Jadi Kesepakatan Bangsa.

Friday, November 18, 2016

MUHAMMADIYAH DALAM LORONG WAKTU

Memeriahkan Milad Muhammadiyah Ke 104, Panitia Milad Muhammadiyah Gelar Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Dalam Lorong Waktu. Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Kali Ini Merupakan Pameran Foto Dan Arsip Terbesar Yang Diselenggarakan Oleh Muhammadiyah.Memasuki Usia 104 Muhammadiyah, Berbagai Rangkaian Acara Digelar Untukmemeriahkan Seabad Lebih Muhammadiyah. Salah Satunya Adalah Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Yang Diberi Tema Muhammadiyah Dalam Lorong Waktu.Muhammadiyah Dalam Lorong Waktu Yang Digelar Di Masjid Kh Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ini Merupakan Sebuah Kegiatan Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Terbesar Abad Ini. Adapun Tujuan Dari Pameran Ini Adalah Untuk Menghimpun Dan Mengeksplorasi Sumber-Sumber Sejarah Yang Akan Bermanfaat Untuk Program-Program Kajian Dan Penelitian Tentang Muhammadiyah .Adapun Konsep Dari Pameran Ini Adalah Konsep Keindonesiaan, Konsep Kemajuan, Dan Mencerminkan Muhammadiyah Sebagai Organisasi Dakwah Amal Ma’ruf Nahyi Munkar.Selain Intu, Pameran Ini Juga Dikemas Dengan Konsep Lorong Waktu Untuk Merekam Kembali Jejak Dan Perjuangan Muhammadiyah Sejak Pertama Kali Didirikan Pada Tahun 1912 Hingga Kini.
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online