BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Showing posts with label IPM. Show all posts
Showing posts with label IPM. Show all posts

Sunday, July 16, 2017

PIMPINAN WILAYAH IPM DIY SIAPKAN TIM ADVOKASI UNTUK MENGANTISIPASI PERPELONCOAN SEKOLAH

Guna mengantisipasi perpeloncoan pada siswa baru oleh senior di sekolah, pimpinan wilayah  ikatan pelajar muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta menyiapkan tim advokasi pelajar. Tim advokasi pelajar ini akan langsung terjun kelapangan apabila terdapat laporan tindakan perpeloncoan disekolah muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta. Hal ini dijelaskan oleh nurcahyo ketua pimpinan ikatan pelajar muhamadiyah daerah istimewa yogyakarta.
Nurcahyo menambahkan bagi siswa/pelajar yang mengalami tindakan perpeloncoan dapat melaporkan ke ranting ipm diy sehingga tim advokasi pelajar ikatan pelajar muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta dapat segera menindak lanjuti laporan tersebut.
Selain itu ikatan pelajar muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta tidak menggunakan sistim masa orientasi sekolah(mos) yang sering disalahgunakan untuk menunjukan senioritas namun ipm daerah isimewa mengelar sistem fortasi atau forum taaruf dan orientasi. Sistem fortasi ini akan mengedepankan persaudaraan dan pertemanan bagi siswa baru dan siswa lama dengan 30% materi pendidikan dan 70% materi keremajaan dan keortoman. sistem fortasi daerah istimewa yogyakarta akan difokuskan tentag kebhinekaan sehingga diharpakan pelajar dilingkungan sekolah muhammadiyah menjadi pelajar yang damai dan tidak ada kekerasan

Saturday, December 17, 2016

MUHAMMADIYAH TERAPKAN PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN UNTUK MINIMALISIR KENAKALAN REMAJA

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Membuat Gerakan Untuk Mengintensifkan Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Di Seluruh Sekolah Muhammadiyah Yang Menekankan Pada Pembentukan Akhlakul Karimah Pada Siswa. Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Ini Dinilai Mampu Memberikan Perubahan Sikap Dan Perilaku Terrhadap Siswa, Terutama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Lingkungan Pelajar.Berbagai Macam Upaya Telah Dilakukan Muhammadiyah Terutama Dalam Bidang Pendidikan Untuk Meminimalisir Terjadinya Kenakalan Remaja Yang Terjadi Pada Siswa Di Sekolah Muhammadiyah. Salah Satunya Adalah Gerakan Untuk Mengintensifkan Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Ini Merupakan Usaha Muhammadiyah Dalam Menekankan Akhlakul Karimah Pada Siswa Sehingga Siswa Mampu Memperbaiki Sikap Dan Perilakunya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Demikian Penjelasan Tasman Hamami – Wakil Ketua Pwm Diy. Selanjutnya Dengan Mengintensifkan Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyah Di Seluruh Sekolah Muhammadiyah, Diharapkan Kasus Kenakalan Remaja Atau Kekerasan Pelajar Dapat Di Minimalisir Mengingat Masa Remaja Merupakan Masa Dimana Siswa Mencari Jati Diri.

Thursday, December 15, 2016

TIGA SANTRI MU'ALLIMIN RAIH INTERNATIONAL AWARD FOR YOUNG PEOPLE

Tiga Santri Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Raih Penghargaan Dari Kerajaan Inggris Dalam International Award For Young People Atau Iayp, Yang Merupakan Program Dari The Duke Of Edinburgh’s Inggris. Dalam Program Iayp Ini, Para Siswa Menjalankan Beberapa Tantangan Di Tingkatan Yang Berbeda.Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kembali Menorehkan Prestasi Lewat Tiga Santrinya Yang Mendapatkan Penghargaan Dari Kerajaan Inggris Melalui Perwakilan Duta Besar Kerajaan Inggris Moaazam Malik, Di Gedung Muallimin Jalan S Parman, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Ketiganya Mendapatkan Penghargaan Atas Konsistensi Para Siswa Dalam Menjalankan Tantangan Yang Terbagi Menjadi Tiga Tingkatan. Penghargaan Ini Diberikan Dalam Program International Award For Young People Yang Merukan Salah Satu Program Dari The Duke Of Edinburgh’s Inggris Jelas Arsyad – Ahmad Mutasobari - Fauzi  Yaitu Ketiga Siswa Yang Mendapat Penghargaan.Selanjutnya Para Santri Berharap Setelah Penganugerahan Award Ini, Mampu Merealisasikan Dan Melanjutkan Kegiatan Dalam Kehidupan Sehari-Hari.

Tuesday, December 6, 2016

MADRASAH MUALLIMIN GELAR JALAN SEHAT

Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Menggelar Jalan Sehat Dalam Rangka Memeriahkan Satu Abad Muallimin. Jalan Sehat Ini Dihadiri Dua Ribu Lima Ratus Peserta Yang Berasal Dari Berbagai Komunitas , Baik Dari Internal Madrasah Muallimin , Pengurus Dan Anggota Ortom Muhammadiyah Baik Di Tingkat Ranting, Cabang, Daerah, Unsur Pimpinan Pusat, Masyarakat Umum Dan Juga Unsur Birokrat, Dengan Tujuan Menjalin Keakraban. Adapun Tema Yang Diangkat Dalam Kegiatan Jalan Sehat Ini Adalah Berwawasan Global, Pegang Teguh Kearifan Lokal, Hal Ini Dapat Dilihat Dari Tampilnya Replika Bregodo Prajurit Kraton Yogyakarta, Yakni Bregodo Patang Puluh, Ketanggung, Wirobrojo, Dan Prajurit Bugis, Yang Dilengkapi Dengan Alat Musiknya Yang Khas Kata Muhammad Lailan Arqom – Pimpinan Madrasah Muallimin . Usai Jalan Sehat, Seluruh Peserta Dapat Mencicipi Hidangan Khas Yang Telah Disediakan Di Stand-Stand Di Dalam Gedung Madrasah. Selain Itu, Peserta Berkesempatan Mendapatkan Doorprize Yang Telah Dipersiapkan Oleh Panitia Sebanyak Puluhan Juta Rupiah.

Friday, November 18, 2016

MUHAMMADIYAH DALAM LORONG WAKTU

Memeriahkan Milad Muhammadiyah Ke 104, Panitia Milad Muhammadiyah Gelar Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Dalam Lorong Waktu. Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Kali Ini Merupakan Pameran Foto Dan Arsip Terbesar Yang Diselenggarakan Oleh Muhammadiyah.Memasuki Usia 104 Muhammadiyah, Berbagai Rangkaian Acara Digelar Untukmemeriahkan Seabad Lebih Muhammadiyah. Salah Satunya Adalah Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Yang Diberi Tema Muhammadiyah Dalam Lorong Waktu.Muhammadiyah Dalam Lorong Waktu Yang Digelar Di Masjid Kh Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ini Merupakan Sebuah Kegiatan Pameran Foto Dan Arsip Muhammadiyah Terbesar Abad Ini. Adapun Tujuan Dari Pameran Ini Adalah Untuk Menghimpun Dan Mengeksplorasi Sumber-Sumber Sejarah Yang Akan Bermanfaat Untuk Program-Program Kajian Dan Penelitian Tentang Muhammadiyah .Adapun Konsep Dari Pameran Ini Adalah Konsep Keindonesiaan, Konsep Kemajuan, Dan Mencerminkan Muhammadiyah Sebagai Organisasi Dakwah Amal Ma’ruf Nahyi Munkar.Selain Intu, Pameran Ini Juga Dikemas Dengan Konsep Lorong Waktu Untuk Merekam Kembali Jejak Dan Perjuangan Muhammadiyah Sejak Pertama Kali Didirikan Pada Tahun 1912 Hingga Kini.

Wednesday, November 16, 2016

MILAD 104 MUHAMMADIYAH : MEMBANGUN KARAKTER INDONESIA BERKEMAJUAN

Resepsi milad muhammadiyah akan segera dilaksanakan pada kamis 17 november  2016 di sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta (umy). Agenda ini merupakan salah satu agenda besar persyarikatan. Dengan mengusung tema “membangun karakter indonesia berkemajuan” panita milad muhammadiyah mencannangkan akan mengundang 10.000 warga muhammadiyah untuk memeriahkan agenda resepsi milad tersebut. Menurut dr. M. Nurul yamin m.si,  ketua panitia milad muhammadiyah ke 104, kondisi indonesia akhir-akhir ini mengalami kerentanan karakter. “memang indonesia memiliki kemajuan namun juga mengalami kehilangan karakter,” pungkas yamin, rabu (15/11) dalam acara press conference yang diselenggarakan di aula pimpinan pusat muhammadiyah cik ditiro yogyakarta. “lewat resepsi milad muhammadiyah ini kami akan mengusung kemajuan yang berkarakter indonesia, karena muhammadiyah memiliki peran penting dalam menjaga kebinekaan negara indonesia,” lanjut yamin. Yamin menegaskan bahwa dalam acara ini nanti akan mengedepankan tiga aspek diantaranya ke indonesiaan, kemajuan dan keislaman. Agenda milad dalam nuansa historis tentang muhammadiyah diawali dengan pameran foto, arsip, dokumen dan artefak yang menjadi satu cerminan gerakan dan menjawab tantangan masyarakat tentang dugaan bahwa muhammadiyah tidak konsen pada arsip dan benda bersejarah.lebih lanjut, yamin mengatakan pameran ini sebagai media pembelajaran bagi kader muhammadiyah untuk memahami jejak perjalanan persyarikatan. Selain itu dalam agenda pameran ini juga akan diselenggarakan diskusi yang mengangkat tema “muhammadiyah dalam lorong waktu” yang akan diisi oleh tiga narasumber diantaranya munir mulhan, yuanda zahra, dan muchlas mt, yang ketiganya merupakan pengamat sejarah.yamin memaparkan rangkaian acara milad muhammadiyah terdiri dari muhammadiyah award yang akan diberikan kepada guru dari daerah terpencil, guru tk aisyiyah bustanul athfal (aba), dan karya kreatif sekolah-sekolah muhammadiyah, kemudian terdapat penampilan sendra tari kolosal yang diikuti 250 siswa dari sekolah muhammadiyah, seni tradisional madihin dari banjarmasin kalimantan selatan, penampilan da’i ciliki wildan dari sd muhammadiyah plus salatiga, dan teleconference dari pimpinan cabang istimewa muhammadiyah dari jerman, kairo, dan australia.


Wednesday, October 19, 2016

BUSYRO MUQODDAS ISI KULIAH UMUM DI MADRASAH MU'ALLIMIN YOGYAKARTA

Madrasah mu’allimin muhammadiyah yogyakarta, mengadakan kuliah umum bagi siswa kelas 6 setingkat kelas 3 MA. Pada kuliah umum ini hadir pimpinan pusat muhammadiyah dan juga mantan ketua kpk busyro muqoddas sebagai pemateri. Kuliah umum ini mengambil tema islam dan isu radikalisme dalam kaca mata hukum. kuliah umum ini dihadiri 165 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di aula mu’allimin dengan tujuan menguatkan kembali  siswa kelas 6 agar saat mendapat predikat alumni dapat menjadi kader muhammadiyah yang militan. Dalam ceramahnya  ketua pp muhammadiyah, busro muqodas menyampaikan tentang islam dan isu radikalisme. Menurutnya siswa mu’allimin sebagai kader muhammadiyah harus bisa bersikap secara baik. dalam melaksanakan dakwahnya, muhammadiyah tidak pernah mengajarkan kader-kadernya untuk menjadi radikal, bertindak brutal, dan menghalalkan segala cara, dengan dalih menegakkan agama islam. islam itu agama rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi semuanya. Tidak memandang dia kaya miskin, islam, kristen, hindu dll. Kuliah umum ini dimoderatori oleh mus’ab, alumni madrasah mu’allimin, yang juga merupakan alumni al-azhar  cairo mesir. Kuliah umum tersebut adalah salah satu rangkaian acara untuk menghadirkan tokoh-tokoh nasional, kepada siswa mu’allimin, sehingga menjadi inspirasi untuk berbekal diri menjadi kader militan, yang mampu menjawab, tantangan zaman, dimasa yang akan datang. Sebagai penutup, mantan ketua kpk ini , berpesan agar alumni mu’allimin, tidak hanya pintar, namun juga dapat menjadi pemimpin yang cerdas dikemudian hari. siswa mu’allimin dididik untuk menjadi pemimpin, bukan orang pintar, karena untuk menjadi pemimpin,  jelas membutuhkan kepintaran,  namun orang pintar belum tentu bisa menjadi pemimpin, 
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online